Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Polda Metro Jaya memeriksa satu pemeran pria dalam film porno Jakarta Selatan pada Jumat (22/9/2023) hari ini.
Sebelumnya, pemeran pria yang belum diketahui inisialnya tersebut tak memenuhi jadwal panggilan sebelumnya dengan alasan sakit.
Baca juga: Tentukan Nasib Pemeran Film Porno, Polisi akan Lakukan Sejumlah Pemeriksaan Pekan Depan
"1 saksi talent pria yg sebelumnya sakit, hari ini Jumat, tanggal 22 September 2023 pukul 13.00 WIB hari ini telah datang memenuhi panggilan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan di Ruang Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Ade Safri menyebut jika sebelumnya pemeran pria tersebut terkena sakit cacar. Hal tersebut diketahui setelah pihaknya menggandeng Bidokkes Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan medis.
Di sisi lain, terdapat tiga pemeran wanita lainnya yang belum diperiksa termasuk Selebgram Siskaeee.
Baca juga: Pengakuan Artis Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Caca Novita: Adegan Biasa Saja, Itu Bukan Porno
Untuk Siskaeee sudah mengonfirmasi jika akan hadir pada pemeriksaan pada Senin (25/9/2023) pekan depan. Sementara dua pemeran wanita lainnya masih dicari alamatnya.
" 2 saksi talent wanita. Untuk alamat atau domisili yang bersangkutan masih diidentifikasi. 1 saksi talent wanita konfirmasi akan datang di hari Senin tanggal 25 September 2023," tuturnya.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa 12 dari 16 pemeran film porno yang dibuat rumah produksi di Jakarta Selatan yang dibongkar.
"Pada hari ini terkonfirmasi hadir dan sedang kita periksa dimana dari 11 talent wanita, 8 diantaranya hadir memenuhi panggilan penyidik. Kedua dari 5 talent pria yang hadir ada 4 satu tidak hadir," ucap Ade Safri kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Ade menjelaskan, bahwa sejumlah saksi tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi fakta atas kasus film porno yang sebelumnya berhasil diungkap.
Keterangan 12 orang tersebut kata Ade diperlukan guna menguak fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana tersebut.
"Bahwa talent wanita maupun pria merupakan saksi fakta. Jadi keterangannya perlu diambil keterangannya dalam kapasitas menguak fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang kita ungkap," jelasnya.
Buat 120 Film Porno
Untuk informasi, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.