Dinar Candy Akui Dapat Tawaran Endorse Judi Online
Dinar Candy mengakui bahwa dirinya mendapatkan tawaran endorse judi online sebesar Rp1 miliar.
Bahkan, Dinar Candy diminta untuk menampilkan tulisan situs judi online itu di bagian baju belakangnya.
"Kemarin aku boxing, biasanya kan di sosmed viral, bisa-bisanya ini lagi ramai ramainya begini ada salah satu situs nawarin buat jadi sponsor di baju," kata Dinar Candy ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
"Ya itu sponsor boxing, 'aku mau dong sponsorin baju kamu' tapi dibelakangnya ada tulisan www.slot, wah ini judi online lah gila saja," lanjutnya.
Namun, karena mayakini hal tersebut adalah judi online, Dinar Candy langsung menolaknya karena mengaku sudah kapok berurusan dengan kepolisian.
Lantaran, sebelumnya pernah terjerat kasus promosi judi online pada 2017 lalu.
Namun, pada saat itu, Dinar Candy mengaku tidak paham jika endorse yang ia terima adalah judi online karena mirip dengan game online.
"Aku kan udah koordinasi sama manajer aku, kita kalau judi online jangan, dikasih bayaran berapapun jangan tergiur karena kan tidak boleh lagi," ujar Dinar Candy.
Polisi akan Panggil Publik Figur Lain
Selain Wulan Guritno dan Yuki Kato, dalam kasus ini, polisi masih akan memanggil publik figur lainnya yang dinilai ikut serta dalam mempromosikan situs-situs judi online.
Namun, Vivid tak merincikan siapa saja sosok publik figur yang dimaksud tersebut.
"Ada (yang akan dipanggil). Datanya banyak," tuturnya.
Vivid juga mengaku telah mengantongi sejumlah nama selebgram, artis hingga publik figur lainnya yang diduga telah mempromosikan judi online.
Baca juga: Kata Menkominfo Budi Arie soal Peluang Wulan Guritno Jadi Duta Anti-judi Online: Kita Tetap Tegas