Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hengky Solihin selaku kuasa hukum dari Cupi Cupita, berikan jawaban soal fee dari promosi game online yang ternyata situ judi online.
Hengky mengatakan bahwa kliennya itu menerima honor yang terbilang kecil dari sebuah job endorse.
Dikatakan Hengky, Cupi Cupita menerima honor tak sampai Rp 10 juta ketika mempromosikan game online yang ternyata situs judi online.
Bahkan uang itu tak diterima langsung Cupi dari pihak situs judi online. Cupi mendapat uangnya dari pihak yang menawarkan job endorse.
Baca juga: Berkait Promosi Judi Online, Cupi Cupita Terlihat Pucat Saat Penuhi Panggilan Polisi
"Bukan langsung ke Cupi ya, ada pihak-pihak lain dulu (nerima bayaran)," beber Hengky Solihin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
"Di bawah Rp 10 juta, kecil sekali," tambahnya.
Hengky menjelaskan alasan Cupi saat itu mau menerima tawaran endorse promosi adalah karena ditawari oleh orang yang sangat dipercaya.
Tak ada kecurigaan atau kekhawatiran saat membuat video promosi untuk situs tersebut.
"Ya karena yang memberikan ini adalah orang yang dipercaya," ucap Hengky.
"Dia biasa memberikan order kerjaan lain seperti sinetron dan nyanyi, makaya percaya saja," sambung kuasa hukum Cupi Cupita.
Hampir tujuh jam Cupi Cupita diperiksa terkait dugaan promosi situs judi online di Bareskrim Mabes Polri. Bahkan Cupi mengaku sedang tidak enak badan ketika diperiksa hari ini.