Awal Mula Bruce Willis Didiagnosis Menderita Demensia
Pada Maret 2022, keluarganya pertama kali secara terbuka mengungkapkan bahwa dia meninggalkan dunia akting setelah didiagnosis menderita afasia.
Namun pada bulan Februari, kondisi Bruce mulai memburuk.
Kemudian Bruce didiagnosis menderita demensia frontotemporal.
Dalam pernyataan bersama dengan Asosiasi Degenerasi Frontotemporal, Emma menggambarkannya sebagai 'bentuk demensia yang paling umum'.
“Dan karena diagnosis dapat memakan waktu bertahun-tahun, kemungkinan besar FTD jauh lebih umum daripada yang kita ketahui,” katanya.
Ia juga mengatakan sementara ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini.
"Saat ini belum ada pengobatan untuk penyakit ini, sebuah kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi Bruce, kami berharap perhatian media dapat terfokus untuk menyoroti penyakit ini yang memerlukan lebih banyak kesadaran dan penelitian," jelasnya.
Sebagai informasi, demensia frontotemporal adalah istilah menyeluruh untuk sekelompok kelainan otak yang, sesuai dengan namanya, mengancam lobus frontal dan temporal otak.
Ini berartian bagian dari lobius ini mengalami atrofi.
Menyusutnya area ini dapat menyebabkan masalah bicara, masalah emosional, dan perubahan kepribadian.
Gejala lain bisa berupa hilangnya keterampilan motorik termasuk masalah berjalan, menelan, atau kejang otot.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Emma Heming dan Bruce Willis