News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sadar Reviewnya Bisa Matikan Usaha Orang, Codeblu: Makanya Banyak yang Enggak Gua Post, Kecuali . .

Penulis: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Codeblu, seorang food vlogger yang berseteru dengan Farida Nurhan.

TRIBUNNEWS.COM - Food vlogger Codeblu jadi sorotan karena ulasannya dinilai menyakiti dan mematikan rezeki orang, seperti halnya saat mereview Warung Nyak Kopsah.

Itulah yang membuat Farida Nurhan, food vlogger lainnya, pasang badan.

Bahkan tanpa disadari Nurhan, ucapannya menyinggung fisik dan personal Codeblu hingga berujung laporan polisi.

Codeblu sendiri tak bermaksud mematikan rezeki pelaku kuliner melalui review-nya.

"Perlu diketahui juga, kita enggak nge-roasting, kita mencoba mengutarakan apa yang kita rasakan," ucap Codeblu saat menjadi bintang tamu podcast yang dipandu Richard Lee.

Namun, diakuinya kadangkala saat mengulas menu makanan di warung makan atau restoran, tak dipungkiri karakternya keluar secara spontan.

Baca juga: Alasan Bang Madun Marah Warung Di-review Buruk Aa Juju hingga Codeblu, Karyawan Anak Yatim dan Janda

Kalau sudah begitu, Codeblu biasanya memilih untuk tidak memposting hasil review-nya.

"Banyak sekali tidak gua post, karena terlalu kasar," sambungnya.

Kalaupun ada yang diposting, menurut dia, produk kuliner tersebut sudah sangat keterlaluan.

"Lu kepikiran enggak sih orang bakal jatuh? Iya kepikiran, makanya banyak yang gua enggak post. Kalau gua post, itu pasti keterlaluan," kata Codeblu.

Ia kemudian merujuk review menu warung makan yang belakangan ini membuat kehebohan di dunia maya.

"Gua enggak pusingin dia salah hitung atau dia jual nasi Rp 20 ribu," ucapnya yang mengaku dihubungi anak si pemilik usaha yang mengakui anak buahnya salah hitung.

Yang menjadi beban pikirannya setelah keluar dari rumah makan itu, adalah perhitungan si pemilik rumah makan dalam membanderol produknya.

"Gua ini bukan orang bodoh, gua tahu yang namanya HPP (harga pokok penjualan), gua tahu COGS (cost of goods sold) juga."

"Jadi lu bikin gini, jual Rp 65 ribu Rp 75 ribu menurut gua zonk, dan gua terang-terangan ngomong di Youtube," ucapnya.

Ia pribadi tak gentar apabila karena kontennya, jadi sasaran bully netizen seperti yang terjadi belakangan ini, karena dianggap menyakiti dan bisa mematikan rezeki orang.

Ia juga tak keberatan apabila ada food vlogger lain menyampaikan review berbeda darinya atau mematahkan pendapatnya selama itu masih kontekstual.

"Harusnya counter, kalau lu serang itu mungkin imbang," kata Codeblu.

Yang disayangkan, menurut Codeblu, adalah serangan yang sifatnya personal seperti dilakukan Farida Nurhan.

"Kok dari review makanan ini membahas personal yang enggak ada hubungannya dengan makanan. Which is enggak ada hubunganya sama sekali," keluh Codeblu.

Codeblu mengaku tak mengenal dan tak pernah punya urusan dengan sosok Farida Nurhan.

Makanya, ia heran Farida menyerang fisik dan personalnya.

Richard Lee bahkan penasaran kenapa bisa terjadi demikian.

"Yah, namanya juga orang bro. Kan kelasnya ada yang atas ada yang bawah. Kalau yang atas beda cara pikirnya, enggak usah dibahas. Sekarang gini, kita ngomongin suatu hal gitu ya, lalu kita mencoba untuk attack dia, dia pasti attack dari segala macam bentuk, which is menurut gua attacking fisik paling gampang. Orang enggak sekolah bisa bilang lu cakep apa enggak," terangnya menyindir Farida.

Farida Nurhan: Codeblu harus disadarkan

Farida tak setuju cara codeblu me-review produk makanan yang belakangan ini viral. Ia menilai hal itu menyakitkan dan bisa mematikan rezeki orang.

"@codebluuuu nggak harus terlalu sopan atau terlalu baik ngreviewnya, paling tidak pake NURUL LAH BRO," tulisnya pada keterangan postingan video Anne Avantie ketika diwawancara Helmy Yahya.

Menurut dia,Codeblu harus disadarkan.

"Ini bukan masalah omay turut campur, tapi ini tentang Humanity, kalian mau bully omay kayak apa silahkan, omay terima."

"@codebluuuu Tunjukkan wajahmu, pasti lebih seru, karena kamu nggak beda jauh dengan Omay, sama - sama mencari uang, mencari rejeki, mengharap endorsan, jadi tidak perlu harus menyakiti, mematikan rejeki orang."

"Sering mendengar ada apa apa jangan lupa adab ketimurannya, bad review kayak gini / di warung nyak kopsah mengatas namakan review jujur, ya super sangat disayangkan, kalau bisa jangan ada," tulis lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini