"Kalau gue dimaki orang terus berharap gue diem? Oh tentu tidak," sambungnya.
Dalam persoalan itu, wanita kelahiran Lumajang, 27 Maret tahun 2000 itu mengklaim dirinya tidak bersalah.
Baca juga: Codeblu vs Farida Nurhan Berseteru, Bang Madun Berharap Masalah Ini Berakhir dengan Damai
"Apalagi gue sama sekali nggak salah," ujarnya.
Tindakan haters itu dinilai Dhyaz sangat keterlaluan tatkala hujatan itu juga menyasar pada putranya yang masih berusia delapan tahun.
"Apalagi sampai bawa-bawa anak, tentu saja tidak," tegasnya.
Geram dengan komentar negatif hatersnya, Dhyaz pun berencana melaporkan sang haters ke pihak yang berwajib.
Alih-alih mendapat dukungan, Dhyaz justru kembali mendapatkan hujatan.
Baca juga: Codeblu vs Farida Nurhan Berseteru, Bang Madun Berharap Masalah Ini Berakhir dengan Damai
Warganet justru menilai aksi Dhyaz yang akan melaporkan hatersnya itu sebagai tindakan kurang tepat.
Atas hal itu wanita yang diketahui juga memiliki bisnis parfum itu pun mencurahkan isi hatinya.
"Dah lah ya, serba salah gue, gue mau lapork karena gue dimaki salah.
Jadi mungkin harusnya gue cuma diem meratapi nasib.
Padahal harusnya patut dipertanyakan, nggak mungkin orang mau lapor kalau nggak ada apa-apa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)