Bang Madun merasa bersyukur kini warung makannya semakin ramai.
"Gua bahagia karena di sini jadi banyak media-media datang kemarin.
"Ya alhamdulillah buat gua ini semua sebuah keberkahan," terangnya.
Meski merasa tak enak hati karena masalah bermula dari warungnya, Bang Madun kini hanya bisa bersikap legawa.
Bang Madun juga beranggapan bahwa masalah ini sudah menjadi garis takdir dari Tuhan.
"Sebenarnya itu untuk titik masalah kan awal mulanya di warung gue."
"Kalau untuk meleber ke mana-mana itu mungkin udah jalannya Tuhan, jalannya Allah kenapa jadi begini," tandasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)