“Dari Hapmi itu secara kebetulan bertemu dengan om Tito Soemarsono yang juga salah satu dewan jurinya. Aku diperkenalkan dengan produser musik Leonard ‘Nyo’ Kristianto. Dan Alhamdulillah tahun ini aku bisa bergabung di ‘Nyo Music’ dan recording singel ‘Seandainya’,” ungkap Andris yang memliki EO Andris Entertainment ini.
Untuk pembuatan music video, yang disutradarai Winda Susanti ini dengan konsep bercerita tentang persahabat 3 remaja yang diantara mereka saling jatuh cinta dan Andris pun cinta pada wanita yang sama tapi dia bertepuk sebelah tangan.
Sedangkan untuk lokasi syutingnya mengambil dibeberapa tempat yang masih dikisaran Jabodetabek dengan waktu kurang lebih 2 hari.
Sementara Leonard Nyo Kristianto, Produser ‘Nyo Music’ tidak memungkiri tipe suara Andris memiliki kesamaan dengan mendiang Glenn Fredly. Namun menurutnya ada perbedaannya yakni lebih tebal sedikit.
“Hampir kesana suaranya, tapi Andris punya karakter warna suara tersendiri, jadi bukan berarti Andris itu The Next Glen Fredly, Glen ya Glen, Andris ya Andris,” tandas produser yang biasa disapa Nyo ini.
Lebih lanjut Nyo juga menerangkan bahwa ada beberapa pertimbangan dirinya untuk menerima Andris di label musiknya. Selain memiliki vokal yang bagus juga secara fisiknya Andris mirip penyanyi luar yaitu Maher Zain.
“Saat pertama kali lihat satu kata, kayak Maher Zain, dan vokal suaranya bagus nggak garang. Kalau di Indonesia itu banyak disukai vokal yang kayak Michael Bolton dan juga suara melas,” pungkas Nyo.
Nyo berharap dengan kehadiran Andris dengan singel ‘Seandainya’ di blantika musik tanah air ini bisa berjalan sukses dan lancar serta disukai masyarakat luas khususnya pecinta musik Indonesia.