TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Fujianti Utami alias Fuji dengan mantan manajernya hingga kini masih berlanjut.
Diketahui sebelumnya, Fuji sempat melaporkan mantan manajernya karena diduga telah melakukan penggelapan uang.
Atas ulah dari eks manajernya itu, Fuji mengalami kerugian sebesar Rp1,5 miliar.
Dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (9/10/2023), Fuji mengaku dari awal tak ada niatan buruk kepada siapa pun.
Namun, atas laporan yang dibuatnya, Fuji ingin proses hukum tetap berjalan.
"Dari awal aku nggak ada niat buruk kepada siapa pun, tapi proses hukum harus tetap berjalan," ungkap Fuji.
Baca juga: Babak Baru Kasus Penipuan Eks Manajer Fuji: Pemeriksaan Saksi hingga Tambahan Bukti
Sementara itu, Fuji mengatakan, sebelumnya dirinya juga sudah berharap ada itikad baik dari mantan menajernya.
Ia pun hanya ingin meminta haknya, namun mantan manajernya itu justru tak menunjukkan itikad baik.
Maka dari itu, Fuji memilih untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum.
"Dari awal aku udah minta itikad baik, aku cuma minta hak aku."
"Hampir setahun aku diam cuma minta hak aku, tapi nggak ada itikad baik yaudah kita proses hukum," jelasnya.
Untuk informasi, buntut kasus dugaan penggelapan uang oleh mantan manajernya, pihak Fuji sudah serahkan bukti baru ke kepolisian.
Baca juga: Update Perkembangan Kasus Penggelapan yang Dilaporkan Fuji untuk Jerat Eks Manajernya ke Penjara
Fuji pun saat ini hanya tinggal menambah beberapa bukti untuk memperkuat proses pemeriksaan terhadap mantan manajernya.
Klaim Rugi Miliaran, Fuji Berharap Eks Manajer Segera Dipenjara
Sebelumnya, Fuji merasa dirugikan hingga miliran rupiah oleh mantan manajernya.
Bukan tanpa sebab, pasalnya mantan manajernya itu diduga melakukan penggelapan honor yang semestinya jadi haknya.
Karena itu Fuji melaporkan mantan manajernya ke polisi.
Fuji yang diwakilkan kuasa hukumnya, Sandy Arifin menegaskan, bahwa tak ada kata ampun untuk mantan manajernya.
"Kita fokus di pidananya lah," ujar Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (25/9/2023).
"Kalau masalah pengembalian, nanti di luar dari kasus yang sedang kita jalani," lanjutnya.
Ditambah, sebelum melaporkan mantan manajernya itu, Fuji sempat melakukan komunikasi.
Sayangnya, mantan manajer dinilai tak memiliki itikad baik.
(Tribunnews.com/Ifan/Alivio)