TRIBUNNEWS.COM - Sempat diduga nikah beda agama, Jennifer Coppen ungkap sang suami, Dali Wassink sudah mualaf.
Jennifer Coppen sempat menghebohkan publik lantaran hamil dan melahirkan anak pertamanya meski belum menikah.
Tak sampai di situ, Jennifer Coppen juga menjadi sorotan karena pernikahannya dengan Dali Wassink yang baru digelar usai dirinya melahirkan.
Diketahui, Jennifer Coppen dan Dali Wassink telah resmi melangsungkan pernikahan di Bali pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Publik pun dibuat penasaran dengan agama Dali Wassink hingga isu menikah beda agama mencuat.
Baca juga: Jennifer Coppen Ungkap Alasan Baru Menikah dengan Dali Wassink setelah Lahirkan Anak Pertama
Netizen ramai membanjiri kolom komentar unggahan Jennifer Coppen yang berisi foto pernikahannya dengan Dali Wassink.
"Congratz. Btw, Nikah beda agama atau pakcil masuk islam til?" tanya akun Instagram @rine*********.
"Nikah secara islam brt mr dali masuk islam," tulis akun @rere******.
Melalui unggahan TikTok @teresa_margareta, Jennifer Coppen membeberkan agama sang suami.
Jennifer Coppen mengungkapkan, bahwa Dali Wassink telah manjadi mualaf.
"Dali mualaf? Yes"
"Sebelum kita menikah, sekitar sebulan sebelum kita menikah, Dali itu melakukan prosesi mulaf, tapi ya ngga aku upload," ujar Jennifer.
Dalam live tersebut, Jennifer Coppen menegaskan kembali Dali sudah mualaf satu bulan sebelum keduanya melangsungkan pernikahan.
Alasan Jennifer Coppen Baru Menikah dengan Dali Wassink setelah Lahirkan Anak Pertama
Jennifer Coppen menyampaikan alasan dirinya baru menikah dengan Dali Wassink setelah melahirkan.
Melalui unggahan di TikTok @teresa_margareta, Jennifer Coppen menjawab rasa penasaran warganet terkait keputusan dirinya menikah setelah melahirkan.
Hal ini berawal dari sebuah komentar warganet yang setuju dengan keputusan Jennifer Coppen tersebut.
"Dalam Islam gitu tunggu anaknya lahir baru nikah jadi hukum nikahnya sah.. SAMAWA," tulis seorang warganet.
Baca juga: Usai Melahirkan Buah Hati Pertamanya, Jennifer Coppen Akhirnya Resmi Menikah dengan Dali Wassink
Lebih lanjut, Jennifer Coppen mengatakan, bahwa dirinya tak ingin apabila buru-buru menikah, kemudian ia melahirkan.
Jennifer Coppen enggan untuk berbohong kepada banyak orang.
"Daripada aku buru-buru nikah terus tiba-tiba lima bulan setelah itu brojol, kan nggak, sama aja bohong."
"Jadi aku kayak nggak mau bohong aja gitu," terang Jennifer Coppen.
Tak ingin berbohong, Jennifer Coppen justru rela menerima segala hujatan yang ditujukan kepadanya.
Jennifer Coppen pun tak menampik dirinya memang telah berbuat salah.
"Jadi aku lebih memilih ya udah aku terima hujatannya nggak papa karena itu kesalahan aku juga," ungkapnya.
Jennifer Coppen pun memilih untuk fokus memperbaiki diri dibandingkan dengan menutupi kesalahannya.
"Tapi setelah itu aku berusaha memperbaiki diri daripada aku mencoba menutupi kesalahan aku," tuturnya.
Jennifer Coppen kemudian menyinggung perihal banyak orang yang buru-buru menikah dan tiba-tiba melahirkan sebelum waktunya.
"Karena kalau kita ngomongin sekarang, banyak ya yang menikah buru-buru tiba-tiba brojol," sambungnya.
Kendati demikian, Jennifer Coppen tak menyalahkan pihak yang melakukan hal tersebut.
"Nggak menyalahkan, itu pilihan mereka," imbuhnya.
Namun, Jennifer Coppen memilih untuk tidak menutupi kehamilannya dengan buru-buru menikah.
"Tapi kalau untuk aku, udah lah mending aku jujur aja daripada aku berbohong."
"Terus ntar ketahuan, terus ntar malah tambah dihujat."
"Aku tuh nggak mau banget dikata-katain sama netizen 'Ini nikah pasti karena hamil nih'," ujarnya.
Jennifer Coppen menyadari kesalahan yang ia perbuat, tetapi dirinya ingin masyarakat mengambil sisi positifnya.
"Aku tau apa yang aku perbuat itu salah, tapi kita ambil sisi positifnya aja kalau sekarang itu aku udah bahagia," bebernya.
Kini, Jennifer Coppen bahagia menjadi sosok istri sekaligus ibu satu anak.
"Aku sangat amat bahagia menjadi seorang ibu."
"Aku sangat enjoy menjadi seorang ibu dan sekarang aku sudah menjadi seorang istri juga," ucapnya.
Terakhir, Jennifer Coppen berpesan agar masyarakat tak meniru kesalahannya.
"Jangan ditiru pastinya, yang buruk-buruknya jangan ditiru, tapi yang baik-baiknya ditiru."
"Kita namanya manusia ya berbuat salah, kalau kita nggak berbuat salah namanya bukan manusia, namanya Tuhan," tutup Jennifer Coppen.
(Tribunnews.com/Yurika/Katarina Retri)