"Pertama kali ya gua jual aset, mobil lima apa enam tuh gua jual, (total) 13," ungkap Gofar.
Dalam kesempatan tersebut, Gofar Hilman mengatakan bahwa saat terpuruk, dirinya hanya berusaha menenangkan diri.
Gofar Hilman saat itu hanya ingin merasa dirinya nyaman.
Gofar Hilman merasa apabila dirinya memaksa untuk kuat, ia akan gila.
"Bangkit dari keterpurukan dulu ya gua tiarap aja, gua ngerasa diri gua lagi kenapa-napa."
"Gue bilang sama diri gue 'Udah, Far, nggak usah dipaksain, diem aja dulu, bikin diri lu tuh nyaman dulu aja, bisa ngobrol lagi sama manusia, jangan dipaksain'."
"Karena kalau nggak, bisa gila," lanjutnya.
Gofar Hilman merasa, penyakit yang sulit disembuhkan adalah penyakit dari dalam diri, terutama pikiran.
"Menurut gua, ternyata penyakit yang susah disembuhin itu adalah penyakit diri kita tuh yang pikiran."
"Yang overthinking besok mau ngapain, dua bulan lagi mau ngapain, setahun lagi mau ngapain, itu kan yang paling ribet ya," ucapnya.
Hal itu yang akhirnya membuat Gofar Hilman mantap untuk istirahat dan menstabilkan semuanya.
"Gua ngerasa gua tinggalin itu dulu aja, pengen rehat dulu, pengen benerin diri gua dulu," tutup Gofar Hilman.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Gofar Hilman