Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Tya Ariestya menceritakan dirinya hampir kena tipu saat berlibur di Bangkok, Thailand.
Diceritakannya kala itu, saat berada di Bangkok ia bersama tim konten tergoda ketika melihat tawaran one day trip yang mereka lihat di depan mal.
Baca juga: 12 Tahun jadi Ibu Kos, Tya Ariestya Ungkap Suka Duka yang Dijalani, Raup Omset Sekitar Ratusan Juta
"Beberapa kali lewat ditawarin one day trip. Pas aku tanya, aku pengin ke floating market, ke temple sama pasar yang kalau keretanya datang, pasarnya bubar," kata Tya saat hadir di Pagi Pagi Ambyar Trans tv, dikutip Selasa (17/10/2023).
"Dia bilang ketiga tempat itu jumlahnya 800 Baht (Rp 345.000) untuk transportasinya per satu trip, (termasuk) murah, enggak sampai Rp 450.000," lanjutnya.
Akhirnya Tya kepincut dengan tawaran one day trip tersebut.
Baca juga: Tya Ariestya Resah dengan Polusi Udara, Pikirkan Kesehatan Paru Paru
Besoknya, Tya dan tim dijemput menggunakan mobil yang cukup bagus di depan hotel mereka.
Setelah itu mereka berangkat menuju ke lokasi tujuan.
Selama diperjalanan berjalanan lancar, namun Tya dan tim merasa janggal ketika dibawa ke sebuah tempat yang sangat sepi seperti terminal bus kosong.
"Sampai ditempatnya kok aku ngerasa ada yang aneh, kok floating market-nya enggak kayak waktu dulu aku ke sana, yang ramai ada loket-loketnya," jelas Tya.
"Ini kok kayak terminal bus kosong di pinggi jalan gede, kosong, enggak ada apa-apa," katanya lag.
Ditambah, sampai di sana sang sopir memintanya untuk membayar uang 6.000 Baht (Rp 2,5 juta) untuk menyewa perahu.
Tya dan tim pun curiga akan hal itu, pasalnya tempat tersebut sangat sepi.
Namun bersyukurnya, uang Tya saat itu tidak cukup untuk menyewa perahu.
"Disuruh bayar 6.000 Baht untuk naik kapalnya. Beruntungnya, sisa uang 4.000 Baht, jadi enggak cukup uangnya, mau nawar juga enggak enak," ungkap Tya.
Lebih lanjut di sana, Tya bertemu wisatawan asal Indonesia yang mengaku kena tipu juga.
Akhirnya, Tya dan tim memutuskan untuk membatalkan ke floating market.
Tya meminta untuk diantar ke tujuan berikutnya, sebab di paket one day tersebut ada tiga tempat wisata yang akan dituju.
Kendati demikian, sopir tersebut justru tak mau mengantarkan mereka melainkan memberi dua pilihan.
Baca juga: Wulan Guritno Pulang ke Indonesia Jelang Pemeriksaan Dugaan Promo Judi Online, Titip Anak di Bangkok
"Sopirnya enggak mau (lanjut mengantar), (dia bilang) 'harus bayar di situ atau diantar pulang ke hotel,'" tutur Tya.
"Akhirnya aku bilang 'ya udah balik hotel.' Pas masuk mobil, mobilnya enggak jalan-jalan, maju mundur," lanjutnya.
Tya pun bertanya mengapa mobilnya tidak segera jalan.
Kata sang sopir, ia lapar ingin makan dulu kemudian meminta Tya dan tim menunggu hingga 30 menit.
Mengantisipasi hal tak terduga, Tya memanfaatkan waktu 30 menit itu untuk memesan taksi online.
"Aku udah mulai kayak, wah kita punya waktu 30 menit, kita kan harus mengantisipasi itu, udah pada ketakutan," ucap Tya.
"Kita turun, ya dilalah (kebetulan) bener-bener ada taksi online datang, jadi kita langsung cabut. Aku bayar lunasin 800 Baht, dia bilang 'kamu enggak jadi naik ini?' Enggak, ini uangnya sudah saya lunasin, kamu enggak usah anter saya pulang," pungkasnya.