"Ya kami sih nggak boleh mikir ini dari beliau atau siapa pun."
"Nanti akan jadi fitnah, kalau kami merujuk ke satu pihak," terang Jordi Onsu.
Namun, Jordi hanya mengutarakan bahwa siapa pun bisa jadi pelaku penebar teror mistis di kediaman Ruben Onsu.
Termasuk orang-orang yang tidak mereka sangka bakal sampai hati melakukannya.
"Yang harus kita buka pemikirannya adalah, yang menyerang itu bukan cuma musuh kita loh."
"Kadang teman sekitar, keluarga bahkan yang bukan pesaing kita."
"Orang yang ada di atas kita pun, mereka nggak pengin kita maju," papar Jordi Onsu.
Sekadar informasi, sengketa merek Geprek Bensu berlangsung sejak tahun 2020, lalu.
Selain Ruben Onsu, ada satu pengusaha lain bernama Benny Sujono yang juga memegang sertifikat merek dagang I Am Geprek Bensu.
Di saat bersamaan, cerita teror mistis mulai muncul dari Ruben Onsu.
(Tribunnews.com/Rinanda)