News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Dugaan Penganiayaan Afifah Riyad Versi Regi Nazlah  

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konten kreator Regi Nazlah menjelaskan kronologi versi dirinya atas dugaan penganiayaan terhadap Afifah Riyad. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konten kreator Regi Nazlah menjelaskan kronologi versi dirinya atas dugaan penganiayaan terhadap Afifah Riyad. 

Regi Nazlah pertama membantah jika Afifah Riyad adalah korban penganiayaan.

Baca juga: Tepis Pernyataan Afifah Riyad, Kuasa Hukum Regi Nazlah: Klien Kami juga Luka-luka

Awalnya Regi Nazlah dan Afifah Riyad memang sempat terlibat cekcok dalam akun media sosial.

"Jadi awal mula kita udah cekcok di TikTok. Sampai kita beralih ke WhatsApp ,akhirnya kita bertemu untuk klarifikasi," kata Regi Nazlah di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).

Kuasa hukum Regi Nazlah, Markus Nababan ingin publik mengetahui jika kliennya juga termasuk korban dari perkelahian dengan Afifah Riyad. (YouTube Was Was)

Regi memastikan hanya ingin berdamai dan melakukan pertemuan pada Afifah dengan membawa kertas berisikan materai agar tidak lagi terjadi konflik antar keduanya. 

"Saya tegaskan untuk klarifikasi sampai saya membawa bukti bukti dan membawa kertas berisikan materai, dimana saya berniat kita jangan koar-koar lagi ya di medsos karena saya tidak punya massa. Saya kerja, saya nggak mau terganggu oleh itu," ujar Regi.

Namun Regi menyebut Afifah terkejut dengan beberapa barang yang dibawanya. 

Regi sendiri tidak menjelaskan bukti-bukti yang ia bawa saat bertemu Afifah. Namun pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan adu jotos.

Dimana Regi mengklaim Afifah yang menjadi orang yang pertama kali melayangkan bogem mentah kepada dirinya.

"Ketika sampai, saya menunjukkan bukti-bukti saya, mungkin dia kaget. Karena ada satu konten yang sudah dihapus oleh dia, tapi saya punya. Begitu cekcok sama beliau, beliau langsung memukul saya di situ," urai Regi.

Momen tersebut juga dibenarkan oleh kuasa hukum Regi, dimana kliennya menjadi korban dugaan penganiayaan dari Afifah. 

Atas kejadian tersebut pihak Regi memiliki bukti dugaan penganiayaan dan melaporkan tindakan tersebut ke Pilres Metro Jakarta Timur usai kejadian.

"Intinya klien saya yang dipukul duluan. Kita ada bukti lengkap, semua rekaman lengkap. Cuma kita nggak mau mendahului proses hukum. Ini ada bukti laporan kami saat kejadian di tanggal 20 Juli 2023," ungkap Markus Nababan, kuasa hukum Regi.

Dengan demikian Regi merasa pernyataan Afifah di media sosial sangat merugikan dirinya baik soal pekerjaan, pendidikan dan keluarganya.

"Tujuan kami hari ini untuk menjawab tudingan yang sudah sangat fatal. Klien kami terancam kehilangan pekerjaan, dirumahkan sekarang," tutur Markus.

Sejauh ini Markus tidak mengetahui langkah dari Afifah yang melaporkan kliennya. Namun ia memiliki semua bukti dan telah diserahkan kepada pihak berwajib.

"Ada foto kekerasan, dan visum palig penting. Klien kami mengalami luka-luka juga, luka serius. Kemudian ada rekaman, lalu ada saksi saksi saat kejadian," tandas Markus.

Diketahui sebelumnya, kasus penganiayaan ini viral setelah Aiffah Riyad mengunggah foto di Instagam dengan wajah lebam pada Senin (23/10/2023).

Dalam kejadian tersebut ia hanya bercerita soal penganiayaan dan tidak menjelaskan siapa terduga pelaku.

Namun nama Regi Nazlah muncul yang merupakan mantan kekasih suami Afifah Riyad, Derry Fransakti. 

Kemudian Regi Nazlah membantah kalau ia adalah pelaku penganiayaan. Padahal, Regi sebagai korban dan ia menunjukkan bekas luka yang dilakukan Aiffah Riyad. 

Regi juga sudah lapor ke Polres Metro Jakarta Timur untuk kasus penganiayaan tersebut. Sementara Afifah Riyad juga ikut membuat laporan dugaan penganiayaan oleh Regi Nazlah di Polda Metro Jaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini