News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Pihak Regi Nazlah Bantah Tuduhan Afifah Riyad soal Pukul Duluan, Bawa Saksi hingga Bukti Foto

Penulis: Rifqah
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sambil menahan tangis, Regi Nazlah menyebut perkelahiannya dengan Afifah Riyad membuat dirinya dipecat dari pekerjaan - Pihak Regi Nazlah datang ke Polda Metro Jaya dan menyatakan bahwa Regi mendapatkan pukulan terlebih dahulu dari Afifah Riyad.

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Afifah Riyad melaporkan konten kreator Regi Nazlah ke polisi buntut kasus penganiayaan yang dialaminya.

Namun pihak Regi Nazlah menyatakan bahwa Regi pernyataan Afifah Riyad tidak benar.

Pihak Regi Nazlah menyebut Afifah Riyad yang memulai pertikaian lebih dulu.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Regi, Bertua Hutapea ketika menyambangi Polda Metro Jaya hari ini, Senin (30/10/2023).

Mereka juga mengajak saksi yang ada di tempat kejadian, beserta bukti-bukti terkait laporan penganiayaan tersebut.

"Hari ini kita datang sekaligus saksi yang ada di tempat kejadian dan kita membawa bukti-bukti bahwa Regina yang pertama kali dipukul oleh pelapor pada saat itu," ungkap Bertua, dikutip dari YouTube Insert Investigasi, Senin.

Pihak Regi menunjukkan barang bukti sepatu yang digunakan Afifah untuk memukul Regi kala itu.

Selain sepatu, pihak Regi juga membawa bukti foto-foto terkait penganiayaan yang dialami kliennya.

Bantah merasa tersindir, Rega Nazlah sebut keluarga Afifah Riyad spill nama akun Instagramnya, akui kini karir hancur - Pihak Regi Nazlah datang ke Polda Metro Jaya dan menyatakan bahwa Regi mendapatkan pukulan terlebih dahulu dari Afifah Riyad. (Kolase tribunnews)

Baca juga: Tuding Afifah Riyad Tukang Drama, Regi Nazlah Klaim Punya Fakta yang Bisa Dibuktikan Secara Hukum

Dijelaskan Bertua, Regi yang mendapatkan pukulan pertama kalinya dari Afifah.

Bahkan sebelum kejadian tersebut Regi mengaku mendapatkan kekerasan secara verbal.

"Karena sebenarnya menurut Regina, ada kekerasan verbal sebelumnya, kata-kata yang bersifat emosional," terang Bertua.

Menurut Bertua, tak mungkin seseorang menjadi emosi jika sebelumnya tidak ada yang memancing emosionalnya terlebih dahulu.

"Seseorang nggak mungkin langsung pukul-pukulan ya kalau tidak terpancing oleh emosional, semua orang kalau dikasari mungkin akan melakukan pembelaan diri ya," katanya.

"Jadi, nggak mungkin satu orang diam, satu orang dicakar-cakar, karena menurut keterangan klien kami (Regina), sebelumnya mereka juga sudah dinsir-sindiran di TikTok," pungkas Bertua.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini