Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November, Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi) menggelar pertunjukan wayang dari berbagai negara.
Baca juga: Sebrangi Eropa ke Asia, dari Istanbul ke Bursa hingga Mengenal Wayang Kulit Turki dan Museum Iznik
Peringatan Hari Wayang Nasional 2023 ini sekaligus dijadikan momentum penyelenggaraan 'Living Intangible Cultural Heritage Forum For Wayang Puppet Theater in Indonesia' (Living ICH Forum) Ke-3.
Acara ini diselenggarakan pada 7 hingga 9 November di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta Timur.
Adapun pertunjukan wayang dari berbagai negara hadir di acara ini.
Dengan adanya acara ini, Ketua Umum Sekretariat Senawangi, Bambang Sulistyo berharap Indonesia dapat menjadi rumah wayang dunia.
Baca juga: Nobar Pagelaran Wayang Kulit, HNW Ajak Masyarakat untuk Bangkit Menghadirkan Cita-Cita Bangsa
"Ini sebagai pertanggungjawaban pengakuan UNESCO terhadap wayang Indonesia sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity," kata Bambang Sulistyo saat jumpa pers di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023).
"Sekaligus sebagai upaya membangun kekuatan ‘soft power’ Indonesia di bidang budaya wayang," lanjutnya.
Akan tampil pertunjukan atraksi dari wayang myanmar, wayang Singapore, wayang Malaysia, wayang Thailand, wayang Vietnam, dan pergelaran wayang Kamboja, baik offline maupun online.
Acara ini akan dihadiri para seniman, budayawan, penggiat wayang, tokoh masyarakat, pejabat, birokrat, wakil rakyat, dan masyarakat.
Selain pertunjukan wayang, ada pula seminar, talkshow, berbagai seni pertunjukan lainnya, serta pameran dan bazar dalam acara ini.