News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernah ke Palestina, Fedi Nuril Sebut Tentara Israel Sangat Tegas

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fedi Nuril saat ditemui di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Laporan Wartawan Wartakotalive Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Fedi Nuril pernah berada di Palestina tahun 2014 karena harus menjalani sebuah pekerjaan salah satu program televisi.

Fedi Nuril  syuting di Palestina untuk program ramadan dan mengangkat tema tentang isra mi'raj.

"Jadi saya ke daerah Palestina, Jarussalem, dan lainnya yang punya sejarah Islam yang kuat.

Ada beberapa pengalaman selama di Palestina," kata Fedi Nuril ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Fedi mengakui saat berada di Palestina, ia melihat bagaimana tentara Israel menjalankan tugasnya yang sangat tegas guna menjaga situasi disana agar tidak tegang.

Baca juga: Fedi Nuril Lelah Dengar Banyaknya Korban Jiwa karena Konflik Palestina dan Israel, Berharap Damai

" Mereka kan tau ya ini konflik yang tegang dengan Palestina.

Jadi ya alibi mereka demi menjaga ketertiban kami harus tegas," ucap pria berusia 41 tahun itu.

Gitaris band Garasi ini menyebut tentara Israel langsung mengambil tindakan jika ada suatu aktivitas, yang berpotensi menciptakan kerusuhan

"Karena mereka tau orang muslim kesal sama mereka," ungkapnya.

Namun, dari pandangan Fedi, kalau warga Palestina terlihat tidak takut menghadapi tentara Israel yang bersenjata lengkap saat menjalankan tugasnya.

"Padahal dia sudah bersenjata lengkap tapi semua tidak takut aja gitu.

Mungkin karena tanah suci muslim jadi mereka seakan mendapatkan kekuatan," jelasnya.

Namun, Fedi Nuril sangat lelah melihat konflik Palestina dan Israel saat ini.

Ia menganggap Palestina sudah terlalu lama dijajah, sehingga sudah waktunya untuk gencatan senjata dan terjadinya perdamaian.

"Saya pribadi saya merasa butuh narasi yang lebih spesifik untuk supaya gencatan sejata terjadi baru lah adanya perbincangan soal perdamaian untuk merdeka," ujar Fedi Nuril. (ARI)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini