Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marshel Widianto pernah bercerita bahwa diboikot oleh beberapa stasiun televisi.
Hal itu berkaitan dengan kedisiplinan Marshel, ketika namanya sedang naik beberapa bulan lalu.
Ia menjelaskan bahwa kejadian itu jadi pembelajaran untuknya berkarir di dunia entertainment, terutama dalam menerima pekerjaan.
"Ya sebenarnya dibanned enggak terlalu juga ya, tapi lebih ke disiplin ajalah akhirnya gue bisa menyimpulkan bahwa ini memang waktu gue untuk belajar," ujar Marshel Widianto.
"Intinya jadi pembelajaran gue juga karena memang ya itu banyaknya kerjaan akhirnya ada beberapa hal yang nggak sesuai," terang Marshel.
Setelah namanya melejit serta banyaknya undangan jadi pengisi acara di beberapa stasiun televisi membuat Marshel lupa diri.
Ia mengaku bahwa sempat ada masa ketika dirinya mengalami star syndrome atas pencapaian yang sudah diraihnya kala itu.
"Itu sempat kaget juga, ya gue sempat ngalamin star syndrome ada juga," tutur Marshel.
Kaget karena banyaknya tawaran pekerjaan dan semuanya ia terima, akhirnya membuat Marshel datang telat di beberapa program yang mengundangnya.
"Sempat kaget, terus datang telat gitu-gitu kan, jadi wah ini benar-benar kaget gua dengan kemewahan ini," terang Marshel.
"Jadi akhirnya ini jadi momen gue juga untuk belajar lagi," lanjutnya.