TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan Leon Dozan kepada kekasihnya, Rinoa Auroa sempat menyita perhatian publik belakangan ini.
Buntut dari kasus penganiayaan tersebut, Leon Dozan ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Bak menemukan titik terang, kabarnya pihak Rinoa Aurora mulai luluh hingga telah sepakat untuk berdamai dengan keluarga Leon Dozan.
Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh kembali merespons soal kasus Leon Dozan tersebut.
Menurut Fonda, ia sudah mempunyai firasat jika kedua belah pihak pasti akan berdamai.
Baca juga: Leon Dozan dan Rinoa Aurora Damai, Polisi Perlu Pastikan Syarat Restorative Justice Terpenuhi
"Terkait perdamaian kekerasan itu saya berapa lalu sudah feeling bahwa ini akan berdamai," ujar Fonda.
Fonda menilai bahwa pihak Rino Aurora perlahan akan luluh dengan permintaan maaf dari keluarga Leon Dozan.
"Karena mungkin kan manusia tu punya hati, keluarganya ngobrol hati ke hati terus mungkin lama-lama juga emosinya juga
hilang akhirnya sadar pasti akan terjadi perdamaian."
"Saya sudah feeling akan terjadi," imbuhnya.
Meski demikian, Fonda Tangguh tetap akan mengusut kasus penghinaan Leon Dozan kepada aparat kepolisian dengan tuntas.
"Tapi kalau terkait dengan laporan pelecehan terhadap Institusi Polri, itu pasti (hukum) tetap berjalan," tegasnya.
Sebab Fonda beranggapan bahwa kasus kekerasan berbeda dengan pelecehan terhadap aparat hukum.
"Dan kami akan mengawalnya sampai tuntas karena ini suatu case yang berbeda dengan kekerasan."
Baca juga: Cabut Laporan dan Maafkan Leon Dozan, Rinoa Aurora: Hati Manusia Kan Bisa Dibolak-balik
"Ini tentang sebuah pelecehan, penghinanan terhadap lembaga tinggi negara, lembaga Polri Ini lembaga yang kami banggakan," lanjutnya.
Selaku ketua umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda mengaku akan mengawal kasus ini hingga selesai.
"Sebagai sahabat polisi Indonesia artinya kami akan terus mengawal kasus ini sampai selesai, "terangnya.