Laporan Wartawan Wartakotalive Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band God Bless masih tetap enerjik diatas panggung, walaupun sudah 50 tahun berkarya di belantika musik Indonesia.
Padahal, Ahmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (keyboard) sudah berusia lebih dari 70 tahun, namun beberapa dari mereka masih kuat berdiri diatas panggung selama lebih dari satu jam.
Ahmad Albar berbagi cerita tentang resep kuatnya yang masih mampu menyanyi dan berdiri diatas panggung lebih dari satu jam.
"Gak ada resep apa-apa, cuma berdoa aja ya," kata Ahmad Albar ketika ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Pria yang akrab disapa Iyek itu pun menceritakan kegiatannya selama di rumah.
Ia mengakui jarang sekali memegang handphone ketika tidak manggung.
Baca juga: 21 Musisi Akan Meriahkan Everyday Festival 2023 di TIM, Ada MALIQ & DEssentials hingga God Bless
"Saya pasti main handphone cuma jarang sekali pegang kalau di rumah, saya takut kesetrum," ucap pria berusia 77 tahun itu seraya tertawa.
Meski tidak memegang handphone selama di rumah, ayah dari Fachri Albar ini masih ingat nomor teleponnya dan tetap menjaga komunikasi dengan penggemar.
"Kalau di telpon saya dikasih tau. Lalu kalau ada penggemar God Bless misalnya atau dari fans, telpon selalu disampaikan manajemen dan akan sampai pastinya ke saya," jelas Ahmad Albar.
Sementara itu, Ian Antono mengakui dirinya juga tidak punya resep apapun agar bisa kuat bermain gitar diatas panggung selama mungkin.
"Cuma saya setiap pagi selalu jalan kaki. Habis itu, saya main gitar di rumah," ungkap Ian Antono.
Senada dengan Ian Antono dan Ahmad Albar, Abadi Soesman juga tidak punya kiat khusus.
Ia mengakui hal utama menjaga kondisi tubuh hanya dengan senyuman.
"Apalagi kita sebagai seniman, punya tugas mengamalkan bagaimana main band kalau gak senyum, penonton bakalan marah marah kan," kata Abadi Soesman.
Abadi Soesman merasa kekuatan para personel God Bless yang masih tetap kuat di atas panggung berkat tujuan mereka dalam bermusik, yakni mengamalkan karya mereka kepada penggemar.
"Panggung ya kebahagiaan kita dan kita akan mengamalkan karya kita," ujar Abadi Soesman. (ARI).