Padahal kala itu ia hanya ingin berpisah dari sang suami, namun Nindy malah kena imbas dari berbagai arah, termasuk soal pertemanan.
"Jadi aku menarik diri dari semua pertemanan itu gunanya. Sampai aku dihujat kadang tuh aku ngerasa kayak hina sekali."
"Yang aku inginkan dulu itu cuma perceraian, tapi kok kayaknya aku dihantam semuanya, termasuk pertemanan," papar Nindy.
Baca juga: Buntut Diduga Ikut Tutupi Perselingkuhan Mantan Suaminya, Nindy Ayunda Masih Kecewa ke Ashanty
Belajar dari kesalahannya di masa lalu, kini Nindy lebih banyak introspeksi diri.
Ia sadar jika kehidupan di dunia hanya bersifat sementara.
"Sudahlah semuanya aku kembaliin aja apapun juga nggak ada yang dibawa mati gitu loh," lanjutnya.
Tangis wanita 34 tahun itu kembali pecah kala mengingat mendiang sang papa.
Semasa sang ayah masih hidup, Nindy selalu meluapkan kesedihannya.
Hal itu pula yang membuat Nindy tak sudi memaafkan pihak-pihak yang menghina sang papa.
Kini, Nindy belajar lebih bijak, atas semua permasalahan yang terjadi dalam hidup, ia hanya bisa berdoa pada Sang Pencipta.
"Aku tuh kadang inget suka ngadu ke papa, papa Nindy tuh capek. Orang tuh nggak tahu aku ngejalanin apa aja."
"Papaku dihina enggak akan pernah aku maafin itu, karena aku enggak akan pernah maafin itu sampai kapanpun," tandas Nindy.
(Tribunnews.com/Dipta)