TRIBUNNEWS.COM - Aksi bela Palestina turut ditunjukkan oleh komunitas mural Disbelief Arsip bersama dengan rapper asal Yogyakarta ZeckoZICK.
Kolaborasi aksi bela Palestina mereka ditunjukkan lewat karya seni mural yang dikemas dalam video klip dalam lagu bertajuk We Stand With Palestine.
Saat ini situasi perang antara Hamas dan Zionis di jalur Gaza kian memanas, sejak serangan 7 Oktober lalu.
Serangan itu menewaskan setidaknya 1.200 orang Israel bagian selatan.
Terlebih warga Palestina juga menjadi korban selama konflik ini, ada 18.205 orang meninggal sebagian besar anak-anak dan wanita.
Hal itu membuat banyak masyarakat di Indonesa mulai dari seniman hingga tokoh publik menunjukan aksi peduli mereka terhadap konflik di Timur Tengah tersebut.
Baca juga: Rapper Asal Yogyakarta ZeckoZICK Dirikan Label Rekaman Bernama Crime Unit Records, Ungkap Tujuannya
Mereka terus menyuarakan aspirasinya dan beberapa komunitas turut membuat pergerakan, seperti konser musik untuk penggalangan dana.
Satu di antaranya Disbelief Arsip yang merupakan salah satu komunitas mural yang berbasis di Yogyakarta.
Komunitas ini dipimpin oleh Dwi Nambi Wibowo dan Tegar Sutadhe, mereka membuat aksi peduli Palestina melalui karya seni lukis.
Karya ini bertujuan untuk membakar semangat anak muda di sekitar mereka agar terus bersuara bela Palestina dengan cara apapun yang mereka bisa.
“Mural kecil ini mungkin tidak bisa membantu secara langsung saudara-saudara kita yang ada di sana, namun setidaknya pesan atas dukungan, harapan, serta impian untuk memperjuangkan kebebasan dan hak warga Palestina mampu menyadarkan banyak orang”. Ujar Tegar Sutadhe, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Rapper Asal Yogyakarta, ZeckoZICK Rilis Album Perdana Tahun 2022 Bertajuk The Amerta
Sementara itu, dokumentasi dikemas menjadi video klip lagu milik ZeckoZICK berjudul We Stand With Palestine.
Disbelief Arsip telah mengunggahnya ke channel YouTube miliknya pada 11 Desember 2023, lalu.
Adapun kontribusi ZeckoZICK sebagai sutradara serta komposer pembuatan video tersebut.