TRIBUNNEWS.COM - Kondisi kesehatan sosok penyanyi senior Celine Dion dikabarkan terus memburuk.
Kondisi memprihatinkan yang dialami pelantun lagu My Heart Will Go On ini disampaikan oleh sang adik, Claudette Dion.
Celine Dion dikabarkan telah kehilangan kendali atas otot-ototnya akibat stiff-person syndrome.
Diagnosa akan penyakit tersebut sebenarnya sudah diberikan sejak Desember 2022 lalu.
Akibat kabar tersebut, Celine Dion pun membatalkan tur konsernya di tahun 2023.
Baca juga: Jadwal Acara TV Kamis, 21 Desember 2023: Bocah Petualang di Trans 7, Status Selebriti di SCTV
Kini, setahun setelah diagnosa diberikan, sang adik, Claudette Dion mengatakan kondisi Celine kini kian memburuk.
Claudette memberikan pembaruan tentang kesehatan saudarinya dalam wawancara eksklusif dengan majalah Prancis-Kanada 7 Jours yang diterbitkan minggu lalu.
"Ia bekerja keras, tetapi ia tidak memiliki kendali atas otot-ototnya," kata Claudette.
Kondisi ini dapat menyebabkan kaku otot berkala dan kejang yang menyakitkan.
Stiff-person syndrome yang merupakan gangguan neurologis hingga saat ini belum ditemukan obatnya.
Meski begitu, penyakit tersebut masih dapat dikendalikan dengan kombinasi relaksan otot dan sedatif, seperti yang dikutip Tribunnews dalam laporan terpisah Business Insider dari Marianne Guenot.
Claudette, yang juga seorang penyanyi, mengatakan bahwa saudarinya selalu berdedikasi pada karirnya
Dedikasi yang terlalu tinggi ini juga disebut sebagai alasan kenapa kondisinya kini begitu mengkhawatirkan.
"Yang membuat hati saya hancur adalah bahwa dia selalu disiplin. Dia selalu bekerja keras," katanya.