News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Meninggal Dunia, Chef Haryo Pramoe Sempat Tulis Lagu Berjudul 'Kembali Ke Cahaya'

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chef Haryo Pramoe menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (21/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chef Haryo Pramoe sempat menuliskan lagu sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (21/12/2023).

Lagu tersebut dibuat Haryo Pramoe dengan judul Kembali Ke Cahaya.

Karya tersebut menjadi kali terakhir dirinya membuat sebuah lagu.

"Haryo itu lagi nulis lagu itu tentang Ketuhanan, dia (Haryo) proyek terakhir, lagi nulis lagu," kata Kakak Haryo Pramoe, Hendro Pramoe saat ditemui di awasan Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023).

"Judulnya Kembali ke Cahaya," timpal istri Haryo Pramoe, Josephine Imelda.

Baca juga: Chef Haryo seperti Isyaratkan Umurnya Tak Panjang Lewat Lirik Lagu Ciptaannya

Hendro Pramoe mengatakan sang adik membuat lagu tersebut atas apa yang ia alami sejak 2019 yaitu penyakit jantung.

"Mengisahkan perjalanan dia pas operasi sampai sekarang liriknya kembali menuju cahaya Allah. Almarhum sudah menjalani aktivitas seperti biasa, kajian," ujar Hendro Pramoe.

Haryo memasukkan semua lirik yang menandakan sosok adiknya akan berpulang.

"Liriknya kayak orang mau pergi melihat cahaya atau apa gitu," ujar Josephine.

Untuk diketahui Haryo Pramoe meninggal dunia pada Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Chef Haryo Pramoe Panas Dingin Sebelum Meninggal, Keluarga Anggap Demam Biasa, Ternyata Jantung

Haryo Pramoe meninggal dunia di usia 48 tahun usai berjuang melawan penyakit jantung.

Kronologi meninggalnya chef Haryo Pramoe

Kronologi meninggalnya chef Haryo Pramoe diungkap sang istri, Josephine Imelda dimana suaminya itu memang memiliki riwayat penyakit jantung.

"Jadi memang sudah lama sakit jantung. Dua tahunan ini suka kambuh," kata Josephine Imelda.

Namun, belakangan ini Haryo Pramoe kerap mengalami demam tinggi hingga badannya terus menggigil.

"Cuma dari kemarin dia tuh merasa menggigil badannya, mungkin karena dia terlalu kedingin jadi dia berapa hari ini panasnya naik turun," ujar Imelda.

Pertolongan pertama sudah diberikan sang istri sebelum Haryo Pramoe dilarikan ke rumah sakit.

"Kita kasih obat biasa aja tapi indikasi dia sesak napas karena enggak bilang itu," ungkapnya.

Imelda mengatakan biasanya ia dan keluarga sangat sigap apabila Haryo merasa sakit akan kondisi tubuhnya untuk segera di larikan ke rumah sakit.

"Biasanya kalau kejadian itu kita cepat lariin ke rumah sakit Harapan Kita. Akhirnya pembantu saya telpon waktu saya lagi di kantor. ‘Bu bapak menggigil lagi’, yauda saya bilang kasih obat aja, saya suruh anak saya beli obat," ujar Imelda.

Namun sayang kondisi Haryo Pramoe ketika sang anak kembali membeli obat sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia di usia 48 tahun.

"Pulang papanya udah jatuh. Nah terus dipanggil satpam, karena bapaknya berat badannya jadi minta tolong satpam. Begitu saya bilang balikin badannya, dia udah biru. Saya udah tahu itu udah enggak ada," tutur Imelda.

Hendro kakak dari mendiang Haryo Pramoe mengungkapkan adiknya itu sudah seminggu mengalami demam.

Keluhan tersebut kerap diungkapkan oleh Haryo kepada sang kakak.

"Demamnya uda seminggu ini. Jadi Harya itu ngirim bideo ke saya, ‘bro hue lagi demam nih’. Enggak biasanya ya, saya sambil ketawa ngelihatnya., udah lah bro dibawa tidur aja. Enggak tahunya video terakhirnya Mas Bro," tutur Hendro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini