Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum meninggal dunia chef Haryo Pramoe kerap mengeluh sakit.
Bukan karena sakit jantung yang ia alami sejak 2019, melainkan karena asam urat.
"(Kondisi saat sakit jantung) Normal. Sakitnya itu kalau kaya orang asam urat, engga ada hubungan sama jantungnya," kata istri Haryo Pramoe, Josephine Imelda di kawasan Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Keluarga Sebut Meninggalnya Chef Haryo Tak Terkait Jantung, Melainkan Demam dan Kemungkinan Stroke
Asam urat timbul akibat obat yang terus dikonsumsi Haryo Pramoe selama masa penyembuhan.
"Karena kebanyakan obat dan satu obat kebanyakan diminum nah itu mengakibatkan asam urat," ucap Josephine Imelda.
Kendati begitu Haryo menurut Imedla mengidap penyakit yang jarang ditemukan.
Kronologi meninggalnya chef Haryo Pramoe
Kronologi meninggalnya chef Haryo Pramoe diungkap oleh sang istri, Josephine Imelda dimana suaminya itu memang memiliki riwayat penyakit jantung.
"Jadi memang udah lama sakit jantung. Dua tahunan ini suka kambuh," kata Josephine Imelda.
Namun belakangan ini Haryo Pramoe kerap mengalami demam tinggi hingga badannya terus mengigil.
"Cuma dari kemarin dia tuh merasa menggigil badannya, mungkin karena dia terlalu kedingin jadi dia berapa hari ini panasnya naik turun," ujar Imelda.
Pertolongan pertama sudah diberikan oleh sang istri sebelum Haryo Pramoe dilarikan ke rumah sakit.
"Kita kasih obat biasa aja tapi indikasi dia sesak napas karena enggak bilang itu," ungkapnya.