Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Chicco Kurniawan belajar soal mata uang digital dan investasi untuk perdalam karakter Oscar.
Sebelum berperan dalam film '13 Bom di Jakarta', Chicco sama sekali tak mengerti soal mata uang digital serta investasi.
Lantaran karakter Oscar adalah seorang pendiri mata uang digital, ia banyak melakukan workshop soal investasi serta perbanyak baca buku.
“Jadi, gara-gara film ini, aku tertarik dan belajar investasi," ucap Chicco Kurniawan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Aku memang sering terpapar sama informasi tentang investasi dan dunia mata uang digital, terus setelah main film ini jadi yakin untuk mulai praktekkin,” ungkap Chicco.
Chicco menjelaskan, dirinya banyak dibantu oleh sutradara film 13 Bom di Jakarta selama proses workshop film tersebut.
“Ditambah lagi sejak temenan sama Mas Angga karena proyek film ini, Mas Angga educate aku tentang itu dan aku jadi melek investasi," tuturnya.
Dalam film tersebut, ia bersahabat dengan William yang diperankan oleh Ardhito Pramono. Chicco merasa tak sulit bounding dengan musisi tersebut.
"Bounding sama Ardhito gampang banget. Gue sebagai orang yang kerja sama Ardhito disini profesionalitas dia itu sangat amat dia benar-benar kebetulan dia saat itu lagi syuting lagi ada konser, dia bolak balik berusaha selalu tepat waktu," ucap Chicco.
"Reading gak pernah skip gak pernah telat terus latihan itu mau gimana pun gak ada malas-malasnya," terangnya.
Baca juga: Film Kupu Kupu Kertas Rilis Trailer Perdana, Kisah Cinta yang Terhalang Konflik Dua Organisasi Besar
Baca juga: Astrid Tutup Tahun dengan Rilis Lagu Tak Ingin Milik Band Wong
Sekedar informasi, dalam film '13 Bom di Jakarta' Chicco Kurniawan beradu akting dengan Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya dan lainnya.
Dalam film tersebut, Chicco dan Ardhito harus lari dari jeratan teroris yang memanfaatkan keahlian mereka untuk meledakkan 13 bom di seantero kota Jakarta dan menimbulkan ketakutan warga.