Ia takut bahwa yang terjadi padanya saat itu adalah tindak pembegalan di jalan oleh orang-orang yang mengaku sebagai polisi.
"Di situ saya jerit, saya berpikir negatif, mohon maaf banget kepada tim polsek tambora yg tiba-tiba saya berpikir negatif, saya pikir begal," ungkapnya.
"Makanya teriak-teriak begal tolong, ini Saipul Jamil. Sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat kalau saya dalam keadaan lagi minta tolong gitu," lanjut Saipul Jamil.
Saipul Jamil menjelaskan bahwa alasan saat itu mobilnya terus melaju karena ingin menuju Polres Jakarta Barat.
"Salah satu alasan saya kenapa harus melaju karena mau cari kantor polisi, padahal di ujung ada polres," tuturnya.
"Tapi kondisi saat itu saya ngeblank, saya cari perlindungan," lanjut Saipul.