TRIBUNNEWS.COM - Hubungan antara komedian, Andre Taulany dengan mantan gitaris band Stinky, Ndhank Surahman, kembali memanas.
Rupanya, somasi terbuka yang sempat dilayangkan oleh Ndhank Surahman tak diindahkan oleh mantan vokalis Stinky, Andre Taulany.
Kelakuan Andre Taulany yang memparodikan lagu 'Mungkinkah' nampaknya memicu amarah dari Ndhank Surahman.
Tak tinggal diam, Ndhank pun kemudian mendeklarasikan niatnya untuk melaporkan Andre Taulany ke ranah hukum.
Pengakuan itu dikatakan oleh kuasa hukum Ndhank Surahman, Firdaus Oiwobo, dikutip dalam YouTube Mantra Room, Senin (8/1/2024).
Firdaus menyebut bahwa setelah mendapatkan somasi dari kliennya, Andre Taulany justru membuat video parodi.
"Setelah disomasi klien kami, saudara Andre Taulany membuat video parodi," ujar Firdaus Oiwobo.
Buntut dari aksi Andre tersebut, membuat Ndhank merasa bahwa harga dirinya telah ditajuhkan.
"Seakan-akan menjatuhkan harkat dan martabat klien kami," imbuhnya.
Lebih lanjut, pihak Ndhank pun akan menilai apakah tindakan komedian berusia 49 tahun itu melanggar Undang-Undang ITE atau tidak.
"Nanti itu akan kami kaji apakah hal itu masuk ke dalam Undang-undang ITE atau tidak," ucapnya.
Baca juga: Band Stinky Tak Takut, Anggap Somasi Dari Ndhank Surahman Bercanda
Jika ternyata perlakuan tersebut melanggar hukum, Ndhank tak tanggung-tanggung akan melaporkan sahabatnya itu ke pihak kepolisian.
"Kalau masuk, kami akan laporkan saudara Andre Taulany ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pelanggaran Undang-undang ITE," tegas Firdaus Oiwobo.
Rupanya tak hanya Andre Taulany saja yang menyinggung Ndhank, Irwan Batara, basis Stinky, pun juga dinilai mencoreng namanya.
Sebab, beberapa kalimat yang dilontarkan Irwan dianggap telah merendahkan Ndhank Surahman.
"Begitu juga saudara Irwan pada saat diwawancara."
Baca juga: Ndhank Surahman Mengaku Terima Royalti Lagu Mungkinkah dari Stinky Sekali Manggung Rp 250-500 Ribu
"Ada juga beberapa kalimat beliau yang (gamblang) menyebut dengan kalimat-kalimat yang merendahkan klien kami," kata Firdaus Oiwobo.
Merasa tersinggung, Ndhank Surahman berencana menempuh langkah hukum agar Andre Taulany dan Irwan Batara minta maaf secara terbuka melalui konferensi pers.
Jika permintaan maaf tidak dipenuhi, keduanya berpotensi dihadapkan pada proses hukum.
"Sehingga klien kami tidak menerima dan kami akan melayangkan upaya hukum, nanti somasi kedua akan kami layangkan."
"Kami akan meminta kepada pihak Andre Taulany dan Irwan meminta maaf secara terbuka melalui konferensi pers terhadap klien kami atas parodi yang dia buat atas statement yang dibuat-buat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)