News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Horor Berlatar Yogyakarta Siap Digarap Drias Production pada Maret 2024 

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutradara Bambang Drias.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Drias Production akan berkolaborasi dengan platform KipasKipas untuk menggarap film horor.

Rencananya film dengan genre horor ini akan mulai produksinya pada Maret 2024 mendatang.

Film yang diproduseri oleh Avesina Soebli dan Gito Huang selaku Executive Producer ini akan disutradarai oleh Bambang Drias.

Kemudian naskah film tersebut akan ditulis oleh Baskoro Adi yang terkenal dengan penulis film Kuntilanak. 

Sejauh ini judul film horor tersebut masih dirahasiakan namun bercerita tentang masa lalu yang tragis dengan balutan sejarah.

"Kami ingin memberikan drama dalam balutan horor yang kuat warna lokalnya dan pengalaman yang berbeda bagi penikmat film Indonesia, apalagi cerita dalam film ini," kata Avesina Soebli dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/1/2024).

Kemudian film ini bercerita tentang seorang ibu yang meninggal dunia dan menjadi sosok kuntilanak saat melahirkan bayi kembar ketika ada kerusuhan di desanya.

Dengan begitu sosok kuntilanak itu menghantui salah satu anaknya yang selamat.

Selain itu film ini akan mengambil gambar di era 90an yang memberikan nuansa nostalgia dan membawa penonton ke perjalanan melintasi masa sulit saat itu.

"Tidak hanya tentang ketakutan, tetapi juga menggali emosi dan rasa kemanusiaan yang mungkin tersembunyi di balik misterinya," lanjut Avisena.

Kemudian latar belakang Jogja akan ditampilkan dengan nuansa khas Indonesia dan kekayaan budaya Jawa untuk memberikan pengalaman visual dan cerita horor yang berkesan bagi para penonton.

Gito Huang selaku Executive Producer pun juga menambahkan bahwa KipasKipas yang rencananya akan launching pada tahun ini tak hanya berfungsi sebagai media social, namun juga sebagai wadah untuk para sinema. 

Ke depannya, Gito Huang menjelaskan bahwa apps ini akan digrandungi semua kalangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini