Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah proses penangkapannya ramai disorot, Saipul Jamil mengatakan bahwa polisi yang mengamankannya di jalan Jelambar Jakarta Barat minta maaf.
Baca juga: Abaikan Sindiran Dewi Perssik soal Penangkapan Dugaan Narkoba, Saipul Jamil: Dia Pernah Ada di Hati
Ramai jadi perbincangan, proses penangkapan penyanyi Saipul Jamil disorot karena dianggap netizen tidak humanis.
Video penangkapan sang pedangdut itu viral dan semakin ramai setelah mengetahui bahwa Saipul Jamil tidak bersalah.
Saipul Jamil mengatakan bahwa anggota polisi yang mengamankannya di jalan Jelambar Jakarta Barat sudah minta maaf.
Baca juga: Saipul Jamil Akui Masih Syok Teringat Saat Ditangkap Polisi
Warganet menyoroti tindakan polisi yang terkesan arogan dalam mengamankan terduga pengguna narkoba, yang ternyata tidak terbukti.
Saipul menuturkan bahwa polisi sudah minta maaf, ia juga minta maaf karena mengira anggota polisi itu sebagai begal.
"Iya mereka minta maaf saya juga minta maaf. Saya telah berburuk sangka saya pikir bukan polisi. Tau-taunya polisi beneran," beber Saipul Jamil di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).
"Mereka pun sudah memaafkan, kita tidak ada ganjal di hati," sambungnya.
Saipul Jamil mengatakan bahwa dirinya tak akan menuntut apa-apa karena sudah melihat adanya itikad baik dari polisi.
Polisi tersebut meminta maaf karena sudah menangkap dengan kasar dan mengira bahwa Saipul Jamil terlibat dalam kasus narkoba asistennya.
"Janganlah, tuntut menuntut bukan sebuah solusi kecuali tidak ada itikad baik minta maaf," terangnya.
"Inikan polisinya sudah minta maaf dengan mereka minta maaf ini udah kado terbesar buat saya," ujar Saipul Jamil.
Saipul Jamil merasa tidak perlu melakukan tindakan apapun seperti menuntut karena para polisi sudah menyadari kesalahan mereka.
"Sudah menyadari kesalahannya. Buat apalagi dituntut. Saya malah kasihan kecuali gak minta maaf," ucapnya.