Bahkan, ia juga mengaku susah buang air besar.
"Berawal dari bulan Juni itu, perut tuh nggak enak banget, setiap hari kembung, begah, kayak sembelit."
"Terus BAB-nya juga bisa tiga hari, empat hari, kentut juga susah," imbuhnya.
Di sisi lain, Mpok Atiek mengaku takut menjalani operasi tumor untuk mengeluarkan polip sebesar bakso diususnya.
Bukan tanpa alasan, Mpok Atiek mengatakan sang ibunda meninggal setelah menjalani operasi penyakit yang sama.
Hal itulah yang membuat Mpok Atiek takut dan trauma jika harus menjalani operasi dari penyakit yang dideritanya.
"Mama takut, karena kejadian di orang tua Mama yang perempuan, sama juga penyakitnya,"
"Dari selesai operasi nggak balik lagi, cuma balik nama."
"Jadi itu yang bikin mama trauma, mama takut (dioperasi)," kata Mpok Atiek.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)