Keputusan Stinky Reborn Soal Polemik Lagu Mungkinkah, Ogah Mediasi, Beri Royalti Ndhank 1 Persen
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bassis grup band Stinky Reborn, Irwan Batara ogah melakukan mediasi dengan Ndhank Surahman terkait masalah royalti.
Sebelumnya, Ndhank Surahman memberikan saran untuk melakukan mediasi terkait hak yang seharusnya didapat sebagai pencipta lagu Mungkinkah.
Baca juga: Tegas Ndhank Selalu Dapat Nilai Royalti Lebih Besar, Irwan Batara: Saya yang Urusin Tiap Tahun
Namun Irwan Batara memastikan jika Stinky Reborn telah mengetahui apa yang diinginkan oleh Ndhank Surahman.
“Mediasi nggak perlu, orang kemauan dia sudah kita tahu," kata Irwan Batara saat dihubungi awak media belum lama ini.
Dengan demikian Stinky Reborn telah menyiapkan jalan keluar terkait royalti yang diinginkan oleh Ndhank untun lagu Mungkinkah.
Baca juga: Andre Taulany Tak Gentar Ancaman Ndhank, Siap Ladeni Eks Gitaris Stinky ke Jalur Hukum
Kemudian lagu Jangan Tutup Dirimu tidak akan dibawakan lagi.
"Kan dia cuma minta dua persen, itu kan kalau dua lagu dia. Nanti kan kita nggak bawain lagu dia lagi, yang Jangan Tutup Dirimu, jadi cuma Mungkinkah aja. Kemungkinan kita kasih dia cuma satu persen saja nanti,” ungkap Irwan.
Irwan memastikan jika langkah tersebut sebelumnya memang sudah dilakukan untuk memberikan sebagian hasil keuntungan ketika menyanyikan lagu ciptaan Ndhank.
“Sama aja nilainya kayak yang kita kasih kemarin-kemarin, ujung-ujungnya sama,” ujar Irwan.
Sejauh ini Stinky Reborn masih menunggu langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh Ndhank Surahman.
Baca juga: Soal Somasi yang Dilayangkan Ndhank Surahman, Andre Taulany Tanggapi Santai: Udah Dijawab Stinky
Stinky Reborn tidak mau gegabah dalam menanggapi somasi yang dilayangkan oleh Ndhank terkait pelarangan membawakan lagu Mungkinkah.
“Stinky akan pasif aja. Kalau dia bergerak baru kita ambil langkah lagi. Tapi kalau nggak ada lagi ya kita anggap selesai aja lah,” tandasnya.