"Tapi ya dia sendiri yang bilang bahwa 'ya maafin gua dan ini sudah menjadi titik paling rendah hidup gua dari segala hal yang dirasakan', sama dia gitu kan."
"Kejadian-kejadian yang terjadi saat ini sangat-sangat pahit sekali, kata dia," ungkap Panji Zoni.
Selain mengaku menyesal, Ammar Zoni juga pernah mengaku sakit dan meminta direhabilitasi kepada sang adik bungsu itu.
"Setelah masuk lagi dia pernah bilang sama saya pertama kali ya dia bilang 'gua sakit' gua maafin, gua butuh dokter, katanya, gua sakit," beber Panji Zoni.
Mendengar ucapan sang kakak, Panji Zoni pun mencoba menjelaskan jika Ammar harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
"Bagaimanapun juga kan ini negara hukum gitu ya, jadi memang harus dijalanin prosedur hukumnya dan yaudah sih," ujar Panji Zoni.
Namun ditengah penyesalannya, Ammar Zoni mengaku bersyukur dan merasa sangat dekat dengan Tuhan.
Serta punya banyak waktu untuk digunakan untuk mawas diri dan beribadah.
"Tapi saat ini dia juga bersyukur, dia ada di dalam karena dia bilang 'pada saat gua di dalam ini gua merasa sangat-sangat dekat sama sama Tuhan dan waktu yang gue pergunakan di dalam ini hanya mendekatkan diri ke Tuhan'," pungkas Panji Zoni.
(Tribunnews.com/M Alvian F)