Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Doadibadai Hollo atau dikenal Badai Eks Kerispatih menceritakan perjalanan awal karirnya di industri musik Tanah Air.
Badai mengaku sudah menyukai musik sejak kecil.
Baca juga: 25 Tahun Berkarya, Badai Ungkap Suka Duka sebagai Musisi, Pernah Direndahkan
Namun saat itu orangtuanya tak mengizinkannya menjadi musisi melainkan harus fokus ke pendidikan saja.
"Disuruh sama orangtua sekolah setinggi-tingginya aja, kuliah selesai akhirnya saya punya kesempatan bermain musik," kata Badai ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Badai menjelaskan, dirinya sempat bekerja sebagai office boy (OB) di salah satu studio rekaman.
Baca juga: Badai Sepakat AKSI Siapkan Sistem DDL, Pencipta Lagu Untung Dapat Royalti yang Adil
Bersyukurnya, di studio rekaman tersebut ia bertemu seseorang yang mempercayakan bakatnya sebagai pencipta lagu.
"Awalnya saya office boy di salah satu studio rekaman, tapi saya punya kesempatan dari seorang klien disitu," ujar Badai.
"Saya dikasih kesempatan untuk mengaransemen lagu anak-anak tahun 99 perlagu Rp120 ribu," lanjutnya.
Kemudian setelah itu ia membentuk band bernama Kerispatih sebagai pemain kibor.
Sekaligus kebanyakan lagu-lagu Kerispatih juga diciptakan olehnya.
Namun, Badai memutuskan hengkang dari Kerispatih dan memilih untuk solo karir saat ini.
Tak terasa, Badai sudah melalui suka duka di belantika musik Tanah Air selama 25 tahun.
"Terus berlanjut sampai mendirikan band, bikin lagu, ya puji tuhan hits, tanpa terasa sampai juga di usia 25 tahun," jelas Badai.
-
Badai Eks Kerispatih ditemui di perilisan lagu terbarunya di Gedung Kesenian Jakarta.