TRIBUNNEWS.COM - Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk tinggal ke luar negeri.
Sebelumnya diketahui Ivan Gunawan mendapat teguran KPI lantaran penampilannya yang dinilai mirip dengan perempuan.
Buntut dari teguran tersebut, Ivan Gunawan memutuskan keluar dari program televisi yang sudah hampir 7 tahun dipandunya.
Terbaru, Ivan berencana untuk tinggal di luar negeri.
Dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Ivan mengungkapkan bahwa dia tidak sepenuhnya meninggalkan dunia televisi.
Meski begitu, Ivan menegaskan jika ada tawaran, dirinya ingin mendapat program yang tidak striping dan juga komedi.
"Saya sih berniat untuk meninggalkan (televisi) sebenarnya, tapi kalau misalnya pun ada tawaran aku penginnya ada syutingan yang tidak striping."
"Atau bukan acara komedi gitu. Mungkin program-program yang lebih serius. Atau aku jadi judging."
"Dan aku juga mungkin aku tidak mau dengan adanya program yang mengikat ya," tegas Igun.
Di sisi lain, Igun berujar dirinya masih ada kemungkinan untuk kembali ke Indonesia.
Sebagai informasi, Igun menggelar pameran yang menjadi persembahan terakhir sebelum dirinya tinggal di luar negeri.
Baca juga: Ivan Gunawan Putuskan Mundur dari Brownis dan Tinggal di Luar Negeri, Ada Rencana Lanjut Kuliah
"InsyaAllah (terakhir) kalau semuanya lancar, di sananya dapat sesuai dengan apa yang aku mau. Aku sementara tinggal di luar dulu."
"Tapi kalau misalkan kondisinya belum ya mungkin aku balik gitu," ungkapnya.
Igun menampik bahwa keputusannya untuk tinggal di luar negeri adalah sebagai pembuktian.
Lantaran sudah tidak terikat dengan program televisi, Igun mengaku kini lebih bebas untuk mewujudkan keinginannya.
"Aku bukan pembuktian ya. Aku tu menjalani hidup sesuai yang aku rasain aja, apa yang aku penginin."
"Kalau misalnya dulu masih punya program kan punya keterbatasan ya nggak bisa ninggalin, kalau sekarang nggak punya siapa-siapa yang ditinggal. Yaudah anytime bisa pergi," bebernya.
Ditanya soal alasan memutuskan tinggal di luar negeri, Igun menyebutkan dua rencananya.
Igun menuturkan kemungkinan dirinya akan melanjutkan kuliah.
Selain itu, desainer 42 tahun itu juga berencana mencari peluang untuk bisnisnya.
"Di sana yang jelas kalau aku sih ada dua rencana aku, apakah aku mau kuliah."
"Yang kedua aku mau cari peluang untuk bisa membuka bisnis fashion aku di sana," paparnya.
Mundur dari Brownis Usai Ditegur KPI, Ivan Gunawan Kecewa Tak Dibela Pihak TV
Sebelumnya, Ivan Gunawan kembali menanggapi soal teguran Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI terkait gaya fesyennya saat tampil di Brownis Trans TV.
Diketahui, KPI sempat melayangkan teguran kepada Ivan Gunawan terkait pelanggaran saat tampil pada 30 Oktober 2023.
Buntutnya, Ivan Gunawan juga sampai membuat keputusan untuk meninggalkan program Brownis yang sudah membersamainya selama enam tahun.
Memilih mengundurkan diri dari Brownis, mantan kekasih penyanyi Rossa ini mengatakan alasannya karena tak dapat pembelaan apa pun dari Trans TV.
Baca juga: Pamit Tinggalkan Indonesia, Ivan Gunawan Ungkap 2 Rencana Dirinya saat Hidup di Luar Negeri
Padahal menurut Ivan, setiap program yang tayang pastilah melalui pengawasan dari produser.
"Pas kemarin aku dapat teguran, televisi aku nggak melakukan pembelaan untuk aku," jelas Ivan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/1/2024).
"Kalau namanya orang syuting itu kan ada produser, ada eksekutif produser. Kalau program kan ada yang ngurusin," lanjutnya.
Namun pihak TV itu dinilai Ivan tak ada yang membantunya ketika dapat teguran dari KPI.
Pun tidak ada yang ikut memberikan klarifikasi apa pun.
Hal itulah yang tentunya membuat Ivan kecewa.
"Kalau menurut mereka approved, ya kan harusnya jalan. Tapi disaat aku dihujat satu Indonesia nggak ada yang belain aku," terang Ivan.
Baca juga: Ivan Gunawan Pilih Fokus di Fashion Usai Ditegur KPI dan Keluar Program TV
Sehingga keputusan mengundurkan diri dari brownis akhirnya diambil oleh Ivan.
"Ya udah aku berdiri di atas kaki aku sendiri aja," sambungnya.
Ivan juga yakin masih bisa bertahan lewat pekerjaannya yang lain sebagai desainer.
"Tanpa berharap minta dibela atau ditolongin. Ya udahlah ya aku punya pekerjaan lain, ya udah aku hempaskan aja," tutur Ivan.
"Kalau saya nggak kecewa, nggak saya tinggalin programnya."
"Saya nggak merasa dibela sama rumah saya sendiri," timpalnya lagi.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri/Ayu)