"Jadi enggak mungkin diam aja anaknya digituin. Jadi ya mohon pengertiannya aja bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa aku harus cuap-cuap gimana pun," lanjut Tamara.
Di akhir, ia mengaku tak menyangka sosok orang terdekatnya yang menjadi penyebab kematian sang putra.
“Siapa sih yang nyangka? Enggak mungkin ada yang nyangka. Jadi sekarang kita mau tahu apa motifnya,” tutup Tamara.
Motif YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Masih Diselidiki
Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra telah mengungkap hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang yang berdurasi dua jam satu menit itu.
Dijelaskan Wira, YA sempat menenggelamkan Dante dengan membenamkan kepala sebanyak 12 kali.
"Penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira.
“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” sambungnya.
Baca juga: Rizky Billar-Putra Siregar Bongkar Tabiat Pacar Tamara Tyasmara: Beraninya Keroyokan dan Sama Anak
Wira menyampaikan pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor Sentul akan mengungkap lebih lengkap hasil terkait rekaman CCTV kolam renang.
Sementara, terkait motif YA membenamkan kepala anak Tamara di kolam renang, polisi masih mendalami.
Untuk mengungkapnya, polisi turut akan bekerjasama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR).
“Akan didalami (motif) lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka."
"Kemudian kita nanti juga akan menggandeng Apsifor untuk membantu mengungkap motif daripada tersangka,” tutur Wira.
Disclamer
Artikel ini diharapkan tidak untuk ditiru oleh pembaca Tribunnews.com karena mengandung kekerasan.
(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi)