News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Akui Putuskan YA usai Dante Tewas, Tamara Tyasmara Bantah Tutupi Kasus: Lihat Dia Kayak Lihat Anakku

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tamara Tyasmara mengaku sudah putus dari YA usai Dante meninggal dunia.

"Jadi enggak mungkin diam aja anaknya digituin. Jadi ya mohon pengertiannya aja bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa aku harus cuap-cuap gimana pun," lanjut Tamara.

Di akhir, ia mengaku tak menyangka sosok orang terdekatnya yang menjadi penyebab kematian sang putra.

“Siapa sih yang nyangka? Enggak mungkin ada yang nyangka. Jadi sekarang kita mau tahu apa motifnya,” tutup Tamara.

Motif YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Masih Diselidiki

YA, kekasih artis Tamara Tyasmara dibawa penyidik Polda Metro Jaya setelah ditangkap terkait kasus kematian Dante (6), anak Tamara dengan Angger Dimas yang meninggal di kolam renang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra telah mengungkap hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang yang berdurasi dua jam satu menit itu.

Dijelaskan Wira, YA sempat menenggelamkan Dante dengan membenamkan kepala sebanyak 12 kali.

"Penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira.

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” sambungnya. 

Baca juga: Rizky Billar-Putra Siregar Bongkar Tabiat Pacar Tamara Tyasmara: Beraninya Keroyokan dan Sama Anak

Wira menyampaikan pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor Sentul akan mengungkap lebih lengkap hasil terkait rekaman CCTV kolam renang.

Sementara, terkait motif YA membenamkan kepala anak Tamara di kolam renang, polisi masih mendalami.

Untuk mengungkapnya, polisi turut akan bekerjasama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR).

“Akan didalami (motif) lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka."

"Kemudian kita nanti juga akan menggandeng Apsifor untuk membantu mengungkap motif daripada tersangka,” tutur Wira.

Disclamer

Artikel ini diharapkan tidak untuk ditiru oleh pembaca Tribunnews.com karena mengandung kekerasan.

(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini