News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perceraian Artis

Disinggung soal Nangis Bersama Ria Ricis di Ruang Mediasi, Teuku Ryan: Nggak Mungkin Ketawa di dalam

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ria Ricis tertunduk saat keluar dari ruang sidang mediasi, Teuku Ryan benarkan menangis.

TRIBUNNEWS.COM - Teuku Ryan terlihat buka suara setelah menghadiri sidang mediasi perceraiannya dengan Ria Ricis.

Menjelaskan hasil mediasi, Teuku Ryan mengisyaratkan gagal.

Dalam kesempatan itu, pria yang berasal dari Aceh itu menyebut sudah berusaha semaksimal mungkin mempertahankan rumah tangganya.

Dia juga tak menampik menangis bersama wanita yang masih berstatus sebagai istrinya itu.

"Nggak mungkin ketawa-ketawa di dalem," jawab Ryan, dikutip dari YouTube Seleb Cam, Senin (19/2/2024).

Ryan juga menyinggung mengenai hasil mediasi yang baru dilakoninya.

"Intinya di sini saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangga saya," jelas Ryan.

Lebih lanjut, ayah satu anak ini meminta masyarakat tak mudah percaya dengan beredarnya berita di luar sana.

"Dan kalau misalnya ada berita-berita di luar yang enggak enak, itu tidak benar. InshaAllah pasti Allah Maha Tahu," tambahnya.

Ryan menegaskan, ia tak ingin membuka aib perempuan yang pernah menjadi istrinya itu.

"Intinya adalah, saya tidak akan membalas atau membuka aib istri saya. Karena dia sampai kapan pun mau kami bersama atau enggak, dia tetap ibunya anak saya," tukas Ryan.

Baca juga: Ria Ricis Pilih Bungkam usai Hadiri Sidang Cerai Perdana, Kuasa Hukum: Hasilnya Mereka yang Tahu

Mewakili Teuku Ryan, kuasa hukumnya, Dedi Rizal Armidi menyebut mediasi Ryan dan Ricis masih akan berlanjut.

Pihaknya tak ingin menyimpulkan mediasi yang digelar hari ini gagal dilakukan.

"Belum, jangan diasumsikan seperti itu," tegasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini