Meskipun menurut keterangan dari kedua belah pihak memang tidak ada benturan.
Tetapi pihak kepolisian masih berharap jika chef Juna dan sopir Truk kembali bertemu untuk mediasi.
Polisi beralasan jika mediasi keduanya berhasil, diharapkan agar pemberitaan tentang perseteruan tersebut tidak melebar kemana-mana.
"Sehingga sebetulnya lebih bagus kalau memang ada mediasi. Jadi pemberitaan ataupun bahasa berita-berita tidak melebar ke mana-mana," ujar AKP Rokhmatullah.
"Karena kedua-dua belah pihak sudah saling menyadari, sudah saling meminta maaf sebetulnya itu aja sih," imbuhnya.
Video Chef Juna Cekcok dengan Sopir Truk Viral
Sebelumnya, percekcokan Juna dan pengemudi truk viral di media sosial, karena kendaraan keduanya sempat saling pepet.
Akibat tidak terima, Chef Juna pun langsung turun dari mobilnya dan menegur pengemudi truk.
"Kamu mau nyerempet mobil saya tadi. Tadi, saya tegur baik-baik," kata Juna dalam video viral itu.
Mendapat tegutan itu, si sopir truk malah bersikeras dirinya tidak menyerempet mobil dari juru masak populer di Tanah Air itu.
Meski demikian, sopir truk itu meminta maaf karena Juna merupakan juri di Masterchef Indonesia.
“Terus nyerempet nggak? Saya kan udah sorry bang. Ini master chef kan? Ya sudah karena kamu, master chef saya minta maaf,” jawab sopir truk.
Namun, percekcokan tersebut belum juga usai karena sang sopir truk tak terima mendengar kata-kata kasar dari Juna.
Mendapatkan tuduhan itu, Juna merasa dirinya tidak mengeluarkan kata-kata kasar.
Pria berusia 48 tahun itu merasa hanya memberikan peringatan pada pengemudi truk yang menggunakan headset.
(Tribunnews.com/M Alvian F)