Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Tyasmara membenarkan pernah jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Itu terjadi saat Tamara terikat pernikahan dengan mantan suaminya, Angger Dimas.
"Itu benar (mengalami KDRT)," kata Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).
Kendati demikian, Tamara tidak mau membahas soal KDRT yang ia alami. Sebab dirinya mau fokus untuk mengusut kematian putranya, Dante (6) di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Ternyata Tamara Tyasmara Pernah Polisikan Eks Suami Angger Dimas atas Kasus KDRT
"Tapi itu sudah lama sekali, tahun 2021. Itu lapornya sudah lama, kalau sekarang untuk Dante aja dulu," ujar Tamara.
"Itu udah lama sekali tapi fokusnya ke Dante aja karena udah lama sekali," lanjutnya.
Dijelaskan Tamara saat itu mendiang putranya juga berada di lokasi KDRT.
"Dante ada di situ tapi cuma melihat aja," ungkap Tamara.
Diberitkan sebelumnya, Tamara Tyasmara ternyata sempat melaporkan Angger Dimas ke polisi buntut dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) semasa keduanya menikah.
Hal ini terbongkar di tengah-tengah kasus kematian anak hasil pernikahannya mereka karena tenggelam, Dante (6).
Laporan polisi tersebut dibuat di Polsek Menteng oleh Tamara ketika dua tahun bercerai dari Angger Dimas pada 23 November 2023.
"Betul pada tanggal 23 November tahun 2023 kemarin pelapor datang ke Polsek Menteng untuk membuat laporan terlait KDRT yang menimpanya," kata Kapolsek Menteng, AKBP Bayu Marfianto, Selasa (20/2/2024).
Kemudian AKBP Bayu Marfianto mengungkapkan kronolgi dugaan KDRT yang membuat Tamara Tyasmara melaporkan mantan suaminya.
KDRT diduga dilakukan di depan mendiang Dante kala itu.
"Untuk kejadiamya sendiri terjadi dua tahun yang lalu di tahun 2021 untuk lokasi kejadian di Kempinsky, tepatnya ada di dalam kamar, pada saat kejadian hanya ada pelapor terlapor dan almarhum anak beliau," ungkapnya.