TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Nurcahyati tanggapi soal kasus bullying atau perundungan yang terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.
Diketahui, kasus bullying yang juga melibatkan anak dari artis Vincent Rompies itu, hingga kini tengah menjadi sorotan publik.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/2/2024), psikolog Nurcahyati menyinggung soal tujuan pelaku bullying.
Ia menilai pelaku tersebut ingin menunjukkan jati dirinya dan agar dianggap kuat oleh orang-orang sekitarnya.
"Tujuan pelaku bullying adalah mereka ingin menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang kuat," ungkap Nurcahyati.
Dengan begitu pelaku bullying, kata Nurcahyati, pasti mencari korban yang lebih lemah.
Hal itu agar tujuan dari pelaku tersebut bisa tercapai.
"Maka bisa dipastikan yang menjadi korbannya pasti adalah orang-orang yang lemah."
Soal Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Psikolog Ungkap Faktor yang Pengaruhi Pelaku
Psikolog Tanggapi Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Bahas Tujuan: Ingin Menunjukkan
"Itu untuk memastikan tujuan mereka tercapai aku adalah orang yang kuat gitu," kata Nurcahyati.
Nurcahyati pun mengatakan ada kemungkinan pelaku tersebut sebelumnya pernah juga menjadi korban bullying.
Baca juga: KPAI Dalami Kasus Bullying di Binus School Serpong Bersama Polisi dan Kementerian PPPA
Dari situ, pelaku sebelumnya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dan tak bisa membalasnya.
"Biasanya pelaku bullying ini adalah korban bullying entah itu dari keluarga, lingkungan atau siapapun sebelumnya."
"Bermula dari korban bullying, mereka mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan, tapi mereka tidak punya kemampuan untuk membalas," terangnya.
Kemudian, Nurcahyati menuturkan korban tersebut memendam amarah setelah mendapatkan perlakukan yang tak mengenakkan.