Sunan Kalijaga pun menuturkan hingga saat ini pihak dari pelaku belum menunjukkan adanya itikad baik untuk perdamaian.
"Tentunya kalau ada perdamaian masa sampai sejauh perlu ke meja hijau."
"Artinya itikad baik dari pihak orang tua pelaku ini sampai detik ini kami belum melihat adanya itikad baik," ucapnya.
Anak Sunan Kalijaga Sempat Dirawat di IGD
Sebelumnya, Sunan Kalijaga sempat memeriksakan kondisi putranya yang mendapatkan pukulan di beberapa bagian tubuh.
"Sudah kita cek kondisi fisiknya, karena SS mengeluhkan pusing berkali-kali setelah kepalanya dihajar, kepala atas maupun kepala belakang," ucap Sunan Kalijaga.
Meski sempat mendapatkan perawatan di IGD hingga harus melakukan tindakan CT scan, suami Heidy Sunan itu pun bersyukur keadaan Sean masih baik-baik saja.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur keadaan Sean untuk saat ini masih baik, kemarin di IGD, dicek CT scan, dia menyampaikan dipukul berkali-kali di kepalanya," sambungnya.
Sunan Kalijaga pun membeberkan sedikit kronologi mengapa putranya bisa mengalami hal demikian.
"Putra saya, dia tetap diam, di hari yang sama, dia menerima tiga kali peristiwa hal yang sama. Di lapangan bola dia dilempari daun dan sampah, dia diam, naik ke atas, menghindar dan dikejar, dipukul empat kali di depan kelas, anak saya diam, dia masuk ke kelas menghindari keributan," bebernya.
Sean yang merasa terancam kala itu pun mencari tempat berlindung dengan memasuki kelas.
Namun para pelaku tetap mengikuti SS hingga terjadi peristiwa kurang menyenangkan tersebut.
"Di depan kelas dipukulin empat kali dan SS masih diam. di dalam kelas SS yang dimana anak pelaku bukan satu kelas SS dia dengan sengaja masuk untuk membully dan memukuli SS dengan bertubi-tubi," terang Sunan Kalijaga.
(Tribunnews.com/Ifan/Gabriella)