TRIBUNNEWS.COM - Kasus bullying yang melibatkan murid sebuah sekolah swasta di Serpong, Tangerang Selatan, termasuk putra Vincent Rompies, masih terus bergulir.
Praktisi hukum, Tommy Triyunanto, mengimbau agar kasus ini terus dikawal.
Apalagi, sejumlah anak pesohor terlibat di dalamnya.
"Dalam hal ini, harus dimonitor. Jangan tebang pilih," tegas Tommy, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (26/2/2025).
"Mentang-mentang anak pejabat misalnya, terus hukum tidak bisa berjalan," imbuhnya.
Dikatakannya, saat ini bukan lagi zamannya tebang pilih.
"Bukan zamannya lagi tebang pilih, artinya karena anaknya polisi, anaknya pejabat, anaknya artis maka tidak bisa dilakukan tidak pidana. Nah, ini kita kawal," tandas Tommy.
Pihaknya berharap kasus ini bisa diusut tuntas.
"Bagaimana ya menganalisa proses penyelidikan sehingga ini menjadi terang benderang."
"Siapakah yang bertanggung jawab penuh, siapa juga yang ikut turut serta dalam proses pertanggungjawaban pidananya. Ini harus kita lihat," jelasnya.
Tommy sekaligus menyoroti andil sekolah dalam kasus perundungan ini.
Baca juga: Vincent Rompies Upayakan Damai, Praktisi Hukum Nilai Putra sang Presenter Layak Dipidana
"Tentunya pihak sekolah tidak menutup kemungkinan harus ada pertanggunjawaban hukum dalam hal ini," tuturnya lagi.
Tommy menuturkan, usia anak Vincent yang telah menginjak 18 tahun sudah cukup sebagai syarat menerima hukuman pidana.
Padahal sebelumnya, Vincent Rompies berharap bisa menyelesaikan kasus perundungan yang melibatkan putranya ini melalui jalur kekeluargaan.