Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Aldi Taher tak banyak mengeluarkan uang untuk kampanye menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.
Selama kampanye, Aldi Taher mengaku hanya keluar uang Rp 100 ribu.
Diketahui, Aldi Taher merupakan caleg DPR RI yang diusung oleh Partai Perindo untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII.
Ditanya Raffi Ahmad saat hadir di acara FYP Trans 7 soal dirinya yang terancam gagal menjadi anggota DPR, Aldi Taher mengaku sedih.
Aldi Taher pun menyayangkan uangnya yang digunakan untuk kampanye, meski hanya Rp 100 ribu.
"Sedih Fi, apalagi uang gue udah habis 100 ribu rupiah Fi," ungkap Aldi kepada Raffi, dikutip dari YouTube Trans7 Official.
Tidak seperti caleg lain yang menghabiskan banyak uang untuk kampanye, Aldi memilih tak banyak mengeluarkan modal.
Aldi berdalih dirinya nyaleg karena ingin mencari uang bukan untuk menghabiskan uang.
"Lah kan aku mikirknya nyaleg itu nyari duit, kenapa harus keluar duit," ujarnya.
Ditanya tujuan nyaleg, Aldi berkata dirinya ingin mendapatkan uang.
"Biar dapat duit (gaji), (dari) kerja," kata Aldi.
Baca juga: Aldi Taher Tak Sangka Istri Hamil Lagi, Dikira Sakit DB dan Singgung soal Mengidam
Dengan nada bercanda, Aldi menuturkan bahwa uang Rp 100 ribu ia gunakan untuk membeli pangsit.
"100 ribu buat beli pangsit pedas," tuturnya.
Saat disinggung soal caranya berkampanye, mantan suami Dewi Perssik itu aktif menggunakan sosial medianya.
Dikatakan Aldi, dirinya juga pernah sosialisasi menyambangi warga.
"Melakukan (sosialisasi) di sosmed."
"Pernah datang (sosialisasi) ke Karawang," katanya.
Diperkirakan gagal lolos, Aldi pun mengaku sedih.
Namun, Aldi tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
Baca juga: Nyaleg DPR RI, Aldi Taher Ngaku Hanya Keluar Uang Rp100 Ribu untuk Kampanye: Ini Aja Kecolongan
"Ya sedih pasti sebagai manusia biasa ya, cuman ngapain berlama-lama sedih," ungkap Aldi.
Aldi kemudian mengungkapkan kalimat bijaknya ketika diprediksi gagal menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Barat VII.
Aldi berujar, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
"Sebenarnya kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda, jadi yang gagal jangan bersedih. Semangat terus," ujarnya.
(Tribunnews.com/Yurika)