TRIBUNNEWS.COM - Aktris Roro Fitria mengaku masih mengalami trauma setelah bercerai dari Andre Irawan, sebut kini masih terapi ke psikolog.
Bahtera rumah tangga yang dibina Roro Fitria dengan Andre Irawan telah resmi kandas pada tahun 2022 lalu.
Siapa sangka kandasnya mahligai rumah tangga itu menyisakan trauma mendalam bagi Raden Roro Fitria Nur Utami alias Roro Fitria itu.
Meski lebih dari setahun bercerai dari Andre Irawan, trauma itu masih dirasakan Roro Fitria hingga kini.
Bahkan Roro masih rutin melakukan terapi ke psikolog untuk menyembuhkan traumanya tersebut hingga saat ini.
"Trauma ada, karena sampai sekarang seminggu sekali, dua minggu sekali aku masih terapi psikolog," kata Roro Fitria dikutip dari YouTube NGOBROL ASIX, Sabtu (2/3/2023).
"Psikolog sama konselor dateng ke rumah," imbuhnya.
Trauma yang dialami Roro Fitria itu buntut dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh Andre.
"Kekerasan," bebernya.
Di hadapan penyanyi Ashanty, Roro Fitria pun blak-blakan soal alasan kuatnya memilih berpisah dari pria yang telah memberinya satu orang anak tersebut.
Rupanya tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perselingkuhan merupakan alasan aktris 34 tahun itu memilih mengakhiri rumah tangga dengan Andre Irawan.
"Dua yang melatarbelakangi adalah KDRT dan perselingkuhan," ujar Roro.
Baca juga: Cerai dari Andre Irawan, Roro Fitria Kini Nikmati Urus Anak Sendiri: Perbedaannya Jauh Lebih Bahagia
Dalam kesempatan itu terungkap selama menikah, Roro Fitria juga bertugas membiayai keluarga kecilnya.
"Udah ekonomi Mbak Roro, (Andre) masih KDRT dan selingkuh juga?" sahut Ashanty.