Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Joko Anwar menuturkan bahwa dirinya harus merelakan proyek film Hollywood demi untuk menggarap film Siksa Kubur.
Tahun lalu ketika dirinya syuting film Siksa Kubur, seharusnya ia menyutradari sebuah film Hollywood.
Baca juga: Joko Anwar Anggap Persaingan Film di Lebaran Bagus, Seperti Barbenheimer
Namun banyak yang mengingatkan bahwa ini akan jadi film kesepuluhnya sebagai sutradara, sehingga diingatkan untuk diisi dengan film yang berkesan.
"Aku tuh 2023 harusnya syuting di LA, syuting film Hollywood lah yaa. Cuman pada bilang ini film kesepuluh aku," tutur Joko Anwar di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
"Dan mereka tahu bahwa Siksa Kubur adalah path project yang pengen aku ceritain," sambungnya.
Jokan sapaan akrabnya, mengatakan hanya butuh satu malam untuk berpikira antara film Hollywood atau Siksa Kubur.
Baca juga: Garap Film Siksa Kubur, Joko Anwar Curhat Lamanya Proses Pencarian Pemain
"Satu malam, setelah teman aku itu produsernya dia bilang ‘bang ini film ke 10 kau tahu kan lo selalu bilang film ke 10 adalah film yang paling bermakna’ gitu," terangnya sembari tertawa.
Ia sempat merasa bimbang sesaat karena tawaran film di Hollywood itu sangat nyaman dikerjakan begitupun dengan honor yang ditawarkan.
"Kan emang waktu itu ada film Hollywood yang syutingnya enak lah, bayaranya juga enak banget," kata Joko Anwar tertawa.
"Cuman ya filmnya bukan sesuatu yang mau aku kerjakan sejak jaman dulu, jadi yaudah gapapa tolak aja," jelasnya.