Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bersama kuasa hukumnya, Gideon Tengker mendatangi rumah pribadinya di kawasan Cempaka Putih 15 Nomor 28.
Rumah itu menyimpan banyak kenangan dan kebersamaan Gideon Tengker dengan Rieta Amilia Beta, serta dua anaknya yakni Nagita Slavina dan Chaca Tengker.
Dalam kesempatan tersebut, Gideon Tengker meminta agar Rieta Amilia segera mengembalikan kunci rumah dan memperbaiki rumah tersebut seperti sedia kala.
"Sampai dengan hari ini kunci rumah tidak dikembalikan, ada perjanjian juga bahwa selain harta bersama, kemudian rumah Cempaka Putih 15 nomor 28 ini akan direnovasi," ujar Erles Rareral, mengutip kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (5/3/2024).
Permintaan yang sama juga pernah diucapkan Gideon Tengker kepada penyidik Polda Metro Jaya saat proses BAP sebagai pelapor kasus dugaan dugaan pemalsuan surat.
"Di pengadilan Negeri Jakarta Selatan, om (Gideon Tengker) juga pernah bilang, 'yang mulia saya minta rumah saya direnovasi, dikembalikan seperti sedia kala, jangan ditinggal sampai hancur tidak direnovasi'," ungkapnya.
Mendengar penjelasan dari kuasa hukumnya, Gideon Tengker pun memberikan penegasan kepada mantan istrinya agar segera memperbaiki rumah itu.
"Harus (direnovasi)," tegas Gideon Tengker.
Ditanya apakah sebelumnya dirinya pernah meminta kunci rumah kepada Rieta Amilia, Gideon mengaku itu bukan tugasnya.
Menurutnya, pihak Rieta Amilia lah yang seharusnya sadar dan segera mengembalikan kunci rumah itu.
"Mestinya sadar sendirilah 'kami sudah selesai pakai, oke kembalikan',"
Baca juga: Gideon Tengker Curiga Nagita Slavina dan Caca Tengker Terlibat Pemalsuan Surat Nikah
"Nah ini tidak ada, sampai begini aja keadaan rumah jalan berapa tahun enggak tahu saya juga enggak mau ingat-ingat, bukan tugas saya soalnya," jelas Gideon Tengker.
Terkait banyaknya komentar dari publik soal mengapa 'ayah kandung tega menggugat anaknya sendiri', Gideon pun angkat bicara.
Dirinya mengaku itu bukanlah gugatan, melainkan hanya meminta kesaksian.
"Bukan menggugat, itu cuman meminta kesaksian,"
"Jadi banyak yang enggak tahu, banyak yang enggak mengerti, ya cuman sampai situ pengertiannya saya mesti bilang gimana kalau kalian enggak mengerti atau menilai dari sepihak aja," ungkap Gideon Tengker.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Mama Rieta Siapkan Hampers Spesial Isinya Kue Kesukaan Cipung dan Rafathar
Sebagai kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral pun kemudian menjelaskan apa saja gugatan terhadap Rita Amalia Beta.
"Tuntutan dari Om Gideon Tengker terhadap Rita Amalia Beta yakni poin pertama itu sebenarnya kembalikan rumah ini sedia kala, karena itu perjanjian. Kemudian, keuntungan-keuntungan dari Frame Ritz dibagi dua.
"Namun yang kita masuk ke gugatan yakni harta gono gini, karena yang mengenai rumah ini hanya perjanjian lisan. Kalau gono gini kenapa kita harus ajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena harta-harta yang timbul saat Om dan Ibu Rita berkumpul itu yang kita minta. Dimana-mana sudah selayaknya harta-harta itu dibagi setelah bercerai baru Rita boleh menikah. Tapi di sini terbalik," jelas Erles Rareral.
"Jadi ada dua ya, gugatan 502 teregister dengan nomor perkara 502 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan laporan tindak pidana dugaan memberi keterangan palsu, pemalsuan surat, nanti tinggal teman-teman penyidik untuk mengusut lebih jauh," tambahnya.
(Tribunnews.com/Latifah)