News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Tamara Tyasmara Pusing Tak Bisa Luapkan Emosi Saat Saksikan Rekonstruksi Dante Ditenggelamkan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gaya penampilan Tamara Tyasmara saat rekonstruksi kasus kematian putranya, Dante tuai hujatan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Tamara Tyasmara akhirnya buka suara, setelah menyaksikan rekonstruksi pembunuhan dengan korban putranya sendiri, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Dimana Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh Yuda Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara saat berenang di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) sore.

Baca juga: Tamara Tyasmara Ungkap Keinginan Dante yang Belum Terwujud: Tahun Ini Mau Belajar Puasa Ramadan

Saat proses rekonstruksi dilakukan, Tamara Tyasmara hadir menyaksikan Yuda Arfandi, tersangka pembunuhan Dante melakukan aksinya di kolam renang.

"Aku sempat emosi pas lihat rekonstruksi," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2024).

"Pengin aku lelepin dia (Yudha Arfandi) saat itu. Aduh, coba dia rasain. Gimana rasanya, bisa nggak. Apakah dia masih hidup kalau dia jadi Dante?" tambahnya.

Baca juga: Tamara Tyasmara Menangis Kenang Kehebohan Almarhum Dante Saat Ikut Cari Takjil

Tamara mengakui tak bisa meluapkan emosinya, dikarenakan petugas kepolisian yang ada di lokasi, menahan dan memintanya tidak main hakim sendiri.

"Tapi kan gimana, ya, nggak boleh ngapa-ngapain" ucapnya.

Mantan istri Angger Dimas ini mengklaim beberapa kali sempat berusaha mendekati Yuda, yang saat itu melakukan rekonstruksi atau mengulang tindakan saat dirinya membunuh Dante dengan cara menenggelamkan.

Akan tetapi, Tamara tak bisa mendekati Yuda Arfandi.

Hal itu dikarenakan dirinya ditahan oleh petugas, agar penyidik lancar dalam melakukan proses rekonstruksi yang diketahui, terdapat 115 adegan dalam pembunuhan Dante.

"Ya, itu sudah emosi banget. Tapi kan kita harus menghargai polisi yang menjalani rekonstruksi. Itu 115 adegan. Kita juga mikir, kalau aku bikin ulah, lama lagi. Aku maju dikit, ditarik. Aku maju lagi, ditarik ke belakang," jelasnya.

Tamara Tyasmara pun tak bisa berbuat banyak. Luapan emosinya tak bisa disalurkan sehingga berpengaruh ke kondisi fisiknya setelah menyaksikan rekonstruksi.

"Aku pusing sampai rumah, kayak menahan sesuatu. Omong juga nggak boleh, harus ditahan semuanya. Tapi, ya semoga Dante bahagia di surga dan kasusnya cepat selesai," ujar Tamara Tyasmara. (ARI).

-

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini