TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berhasil merebut hati Happy Asmara, nama Gilga Sahid menjadi bahan pembicaraan.
Berbagai hal mengenai sosok penyanyi asal Madiun dikulik warganet.
Salah satunya adalah bagaimana awalnya Gilga bermusik hingga akhirnya membentuk grup band Gildcoustic yang saat ini jadwal mangggungnya nyaris setiap hari.
Berkumpulkan dari berbagai sumber, dulunya, Gilga seorang pengemen yang mencari peruntungan dengan nyanyi di perempatan jalan.
Terkadang juga ia menyanyi dari rumah ke rumah.
Itu terjadi saat sebelum tergabung dalam grup Gildcoustic.
Baca juga: Setelah Happy Asmara Buat Postingan Galau, Gilga Sahid Singgung Tak Usah Khawatir: Masih Ada Aku
"Aku sendiri dulunya di jalan sendiri, dari rumah ke rumah. Ngamen di jalan di pertempatan, pakai gitar teman," kata Gilga saat di podcastCak Percil real.
Tidak berselang lama, Gilga akhirnya dipertemukan dengan Sufyan Baihaqi di arena Car Free Day.
"Awalnya ketemu Sofyan, dia pegang gitar lele. Kita berdua bawakan musik alternatif keroncong," kata Gilga.
Lantas mereka diminta seseorang untuk mencari satu personil lainnya dan bertemu Indra Setiawan kemudian membentuk GildCoustic.
Setelah membentuk band, ini mereka lantas menawarkan diri ke kafe-kafe.
Saat awalnya, mereka dibayar Rp25 ribu.
"Jadi kita menawarkan ke kafe-kafe, dibayar Rp25 ribu ditambah di dikasih es teh, tapi kalau makan tidak dikasih fee," kata Gilga mengenang.