Karena menurut Aden, Tisya sosok yang mau berkorban tetap menemaninya meski kini reputasinya hancur.
"Anda melihat apa yang terjadi dengan reputasinya beberapa minggu ini. Semuanya ada di berita. Dia kehilangan reputasinya. Dia tidak aman di negara ini," kata dia lagi.
"Jika dia simpanan saya dan menerima uang saya, kenapa dia masih di sini? Kenapa dia yang memberangkatkan kami meninggalkan negara dengan aman? Tidak ada artinya," kata dia lagi.
Baca juga: Denny Sumargo Mengaku Tak Pernah Undang Amy BMJ, Datang Sendiri Karena Minta Bantuan Agar Viral
Aden Wong Salahkan Amy BMJ Buat Rumah Tangga Bermasalah
Di sisi lain, Aden malah menyalahkan sang istri yang membuat kondisi rumah tangganya kisruh.
Disebutkan Aden, Amy BMJ adalah sosok ibu dan istri yang tidak bertanggung jawab atas tugas-tugasnya.
Bahkan atas kondisinya itu, Aden mengaku mengambil alih tugas Amy meski juga masih harus bekerja mencari uang.
"Pada waktu yang lama akhirnya saya mengetahui, ada masalah pada Amy. Dia sangat menyukai menjadi ibu dan istri, tapi dia tidak suka tanggung jawab sebagai ibu dan istri," ucapnya.
"Jadi dalam pernikahan ini, aku yang jadi ayah sekaligus ibu," timpal Aden lagi.
Amy BMJ Klarifikasi soal Tudingan Sering Mabuk
Sementara dalam postingan Amy BMJ lainnya, ia mengunggah sebuah video klarifikasi soal tudingan sering mabuk.
Sebelumnya dalam podcast Richard Lee, putri pertama Amy dan Aden sempat menuding ibunya sering mabuk dan minum alkohol saat hamil.
Menanggapi tudingan itu, Amy membantah secara tegas.
Baca juga: Amy BMJ Terus Berjuang Dapatkan Anaknya dari Aden Wong: Tak Lama Lagi akan Jemput Kalian
"Saya bukan pemabuk berat seperti Anda, Aden. Semua orang tahu."
"Saya tidak pernah menyentuh alkohol apapun selama hamil," tegas Amy, dikutip Tribunenws, Rabu (13/3/2024).
Wanita asal Korea tersebut lantas menantang Aden untuk menyertakan bukti yang valid atas tudingannya.
"Anda punya bukti, tolong tunjukkan."
"Anda ingin menuduh saya, tuduh saya dengan bukti untuk saya, saya siap," imbuhnya.
Bahkan, Amy kini sudah bersiap untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum Singapura.
"Saya dapat menyediakan bukti-bukti saya di pengadilan Singapura," sambungnya.
"Jadi tolong bertemu di pengadilan Singapura," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Rinanda)