Lebih lanjut, Iswadi juga menyebutkan bahwa kondisi dari ibunda Kurnia Meiga juga tak memungkinkan untuk mencari penghasilan.
Sehingga hal tersebut yang mungkin menjadi alasan bagi Kurnia Meiga untuk mencari peruntungan di bidang lain selain bola.
"Ibunya pun sekarang juga mohon maaf, kondisinya kurang sehat, sudah berapa tahun. Nah otomatis kan mungkin untuk membantu ibunya juga," imbuhnya.
Diakui Iswadi, sebelum Kurnia Meiga berjualan emping, ia telah lebih dulu menjual jersey.
"Ya selama ini kan saya dengar sampai jual jersey dan sebagainya. Bisa dibilang yang dijual sudah enggak ada, ya mau nggak mau kan berusaha denagn jualan emping dan kerupuk tadi," kata Iswadi.
Terlepas dari hal tersebut, Iswadi cukup mengetahui kondisi yang tengah dialami oleh mantan kiper Arema FC tersebut.
Iswadi juga mengungkapkan bahwa harta Kurnia Meiga terkuras lantaran untuk pengobatan sakit yang kini tengah dideritanya.
Bahkan untuk biaya pengobatan tersebut, Kurnia Meiga harus rela menjual rumahnya.
"Yang saya tahu seperti itu (hartanya habis). Sekian tahun vakum di kiper di Arema kan terakhir, nah terus sudah enggak kerja lagi, penghasilan nggak ada."
"Bahkan saya sempat dengar juga sampai menjual rumahnya yang pertama. Ya kan butuh pengobatan, biaya banyak untuk kebutuhan hidup. Ya penghasilan enggak ada mau bagaimana lagi," jelas Iswadi.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)